Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Persija IPO di Bursa Efek Indonesia Seperti Bali United

Kompas.com - 19/01/2020, 09:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Ambisi Persija untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemungkinan besar bakal terealisasi demi menyambut Liga 1 2020.

Perombakan besar-besaran sudah dilakukan Persija mulai dari bongkar pasang pemain hingga pergantian jajaran manajemen.

Empat nama sudah didaratkan Persija yakni Alfath Fathier, Otavio Dutra, Evan Dimas, Rafli Mursalim, dan Marco Motta.

Sementara dari sisi manajemen, Ferry Paulus dan Ardhi Tjahjoko digeser menjadi Direktur Olahraga dan Penasihat tim.

Baca juga: Fokus ke Persija, Evan Dimas Tak Pedulikan Teror di Rumahnya

Jabatan Presiden kemudian diberikan kepada Mohamad Prapanca, sedangkan posisi manajer dipercayakan kepada legenda Persija, Bambang Pamungkas.

Semua itu dilakukan dalam ambisi Persija untuk menguatkan citra klub yang kali ini tengah serius untuk melantai di bursa saham alias Initial Public Offering (IPO).

"Ada pekerjaan rumah besar dari kami yang mau IPO. Ini sebenarnya sudah kami persiapkan sebagai lama," kata Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, Jumat (17/1/2020).

"Sebagai perusahaan publik, prestasi harus mengilap. Musim lalu kurang bagus karena itu manajemen diperkuat, Bepe (Bambang Pamungkas) pun dihadirkan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Sergio Farias Antusias Pimpin Latihan Perdana bersama Persija

Manajemen Persija sendiri yakin bahwa usaha mereka ini akan berhasil dengan nama besar klub yang mereka miliki.

Salah satu buktinya, Persija masuk lima besar klub paling populer di media sosial khususnya kawasan Benua Asia.

Tak hanya itu, Macan Kemayoran juga menduduki peringkat pertama klub Asia Tenggara dengan penonton terbanyak pada musim 2019.

"Kalau diamati, semua medsos kami nomor 1 di Asia. Tentunya berangkat dari reputasi itu," tutur pria yang biasa disapa FP itu.

Baca juga: Latihan Perdana bersama Persija, Evan Dimas Bicara soal Jakmania

"Kami sangat optimistis bahwa IPO akan jauh lebih sukses dibandingkan dengan klub Indonesia lainnya," ucapnya mengakhiri.

Persija coba berkaca pada kesuksesan Bali United yang melantai pada Bursa Efek Indonesia.

Bali United ketika itu resmi melakukan IPO pada 17 Juni 2019 dengan kode saham BOLA.

Bali United lantas mencatat sejarah sebagai klub Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang sahamnya melantai di bursa. (Muhammad Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com