Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Antonsen Anggap Jonatan Christie Rival Berat

Kompas.com - 17/01/2020, 20:58 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, memprediksi akan mempunyai rivalitas sengit dengan Jonatan Christie pada masa depan.

Hal ini diungkapkan Antonsen usai mengalahkan Jonatan Christie pada laga perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1/2020).

"Dia adalah pemain yang bagus. Saya sudah sering bertemu dia dan pertandingan selalu menyenangkan dan ketat," kata Antonsen.

"Umur saya tidak jauh dengan Jonatan. Saya pikir kami berdua akan menjadi rival yang bagus mungkin sampai lima atau tujuh tahun kedepan," ujar Antonsen.

Sebelum di Indonesia Masters 2020, Jonatan Christie dan Antonsen sudah enam kali bertemu.

Antonsen untuk sementara masih tetap tertinggal 3-4 seusai mengalahkan Jonatan Christie di Indonesia Masters 2020.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2020, Jonatan Christie Gagal Tembus Semifinal

Pada laga perempat final ini, Antonsen menang secara rubber game dengan skor 21-14, 10-21, dan 21-12.

Antonsen mengakui sulit untuk menang straight game karena Jonatan Christie punya kualitas.

"Saya sebenarnya memulai laga tidak cukup baik. Saya tidak percaya bisa membalikkan keadaan ketika kalah di gim kedua. Jonatan bermain lebih bagus saat itu," ujar Antonsen.

"Saya mencoba untuk tenang saat tertinggal. Saya senang bisa kembali menemukan pola permaianan di gim ketiga dan meraih kemenangan," ujar Antonsen menambahkan.

Sukses melaju ke semifinal membuat peluang Antonsen untuk mempertahankan gelar juara sangat terbuka.

Hal ini tidak terlepas dari absennya unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota. Pada tahun lalu, Antonsen menjadi juara setelah mengalahkan Momota.

Tidak hanya itu, unggulan kedua asal Taiwan, Chou Tien Chen, juga sudah tersingkir sejak babak pertama.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Jonatan Christie Keluhkan Angin Usai Tersisih

Namun, Antonsen harus tetap waspada karena lawannya pada laga semfinal adalah wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.

Meski berstatus non-unggulan, Lee Cheuk Yiu tampil mengejutkan karena mengalahkan Chou Tien Chen dan unggulan kedelapan China, Shi Yu Qi.

Adapun Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa.

Ginting akan berhadapan dengan wakil Denmark unggulan kelima, Viktor Axelsen, pada babak semifinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com