Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arahan Presiden Jokowi untuk Penyelenggaraan Piala Dunia U20

Kompas.com - 17/01/2020, 18:49 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas guna membahas penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

Rapat terbatas dilakukan Presiden Jokowi untuk membahas proses penyelenggaraan Piala Dunia U20 berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 17 Januari 2020.

Hasilnya, empat arahan disampaikan Presiden Jokowi guna melancarkan pelaksanaan ajang terbesar sepak bola usia muda tersebut.

Poin awal yang disampaikan Jokowi terlebih dahulu yakni soal kesiapan stadion guna menggelar pertandingan.

Baca juga: Shin Tae-yong Masih Ingin Melatih Korsel Setelah Piala Dunia, tetapi...

Dari laporan yang diterimanya, 10 stadion sudah masuk rencana dimana enam diantaranya stadion utama dan 4 stadion cadangan.

Dari laporan yang diterimanya, Presiden mengatakan, ada 10 stadion yang disiapkan, terdiri atas 6 stadion utama dan 4 stadion cadangan.

"Saya minta betul-betul ini dicek ke lapangan, harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia,” ujar Jokowi.

“Mulai dari lingkungan, lapangannya, tempat duduknya, ruang gantinya, toiletnya, sampai ruang media persnya, yang betul-betul representatif,” sambung orang nomor satu di Indonesia.

Baca juga: Tugas Penting Shin Tae-yong Bawa Garuda Muda di Piala Dunia U20

Dirinya meminta agar kapasitas 10 stadion yang telah ditunjuk mulai saat ini untuk segera ditingkatkan.

Hal ini menurutnya guna memberi kenyamanan baik kepada perwakilan setiap federasi sepak bola hingga pengunjung yang ingin menyaksikan euforia Piala Dunia U20 2021.

Kedua, Presiden meminta jajarannya untuk memperhatikan soal konektivitas antara stadion dengan sarana transportasi dan akomodasi para peserta kompetisi Piala Dunia FIFA U20.

Presiden mengingatkan agar isu konektivitas tidak menjadi salah satu hambatan dalam penyelenggaraan ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.

Baca juga: Shin Tae-yong Masih Bereksperimen soal Strategi Timnas U19 Indonesia

"Jangan sampai misalnya pertandingan terlambat gara-gara persoalan konektivitas. Oleh sebab itu, sarana dan prasarana akomodasi juga harus memiliki pelayanan yang kelas dunia," ujarnya.

Ketiga, Presiden ingin agar penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 dimanfaatkan sebagai ajang promosi Indonesia kepada dunia.

Kepala Negara mengingatkan bahwa ajang ini akan diikuti oleh 24 negara peserta dari 5 benua.

"Ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara maju, bangsa besar dan negara maju yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik," imbuhya.

"Terakhir, saya minta pengalaman dan kesuksesan kita dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames di 2018 dapat dijadikan acuan, dijadikan standar dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 tahun 2021 yang akan datang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com