Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbandingan Commitment Fee Formula E, F1, dan MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah seri Formula E pada tahun 2020.

Seri Formula E Indonesia dijadwalkan dihelat di Jakarta, 6 Juni mendatang.

Seperti ajang olahraga lainnya, ada biaya penyelenggaraan atau commitment fee yang harus dibayarkan untuk bisa menjadi tuan rumah Formula E.

Untuk bisa menggelar satu seri Formula E setiap musimnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku inisiator acara wajib menyetor dana mencapai 20 juta poundsterling (21 juta dollar AS) atau setara sekitar Rp 295 miliar.

Jumlah tersebut belum termasuk biaya pembangunan sirkuit dan pengeluaran-pengeluaran lainnya.

Jakarta direncanakan tak cuma akan jadi tuan rumah seri Formula E selama semusim, tetapi lima musim.

Formula E merupakan ajang balap yang baru seumur jagung.

Ajang balap mobil tersebut mulai dihelat pada 2014, seiring dengan mulai masifnya pengembangan mobil listrik yang dilakukan pabrikan otomotif dunia.

Dalam hal dana penyelenggaraan, commitment fee Formula E lebih kecil dari Formula 1, ajang balap mobil lainnya yang sudah jauh lebih eksis selama puluhan tahun.

Dikutip dari Reuters, tak ada angka pasti untuk commercial fee F1.

Namun, biaya rata-ratanya mencapai sekitar 30,6 juta dollar AS (sekitar Rp 418 miliar) untuk Eropa, dan sekitar 40 juta dollar AS (sekitar Rp 547 miliar) untuk luar Eropa.

Dikutip dari Vietnam Investment Review, dana komitmen awal yang harus disetorkan untuk penyelenggaraan F1 di Hanoi tercatat mencapai 42,9 juta dollar AS, atau setara Rp 587,2 miliar.

Hanoi akan menjadi tuan rumah Formula 1 untuk pertama kalinya pada musim 2020, tepatnya pada 5 April.

Sementara itu, ada beberapa negara yang membayar commercial fee lebih mahal, seperti Baku, Azerbaijan; Sochi, Rusia; Sakhir, Bahrain; dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Keempatnya diketahui membayar commitment fee mencapai 60 juta dollar AS (sekitar Rp 821 miliar) untuk bisa menghadirkan aksi Lewis Hamilton dkk ke negaranya.

Berbeda dengan dua ajang balap mobil seperti Formula E dan Formula 1, ajang balap motor seperti MotoGP justru memiliki commitment fee paling murah.

Dikutip dari Sportbussiness.com, Thailand menyetorkan commitment fee untuk MotoGP Buriram "hanya" 9,8 juta dollar AS atau setara Rp 134 miliar.

Jumlah commitment fee yang disetorkan Thailand tak jauh berbeda dengan yang disetorkan untuk seri MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok.

Commitment fee MotoGP Indonesia diketahui mencapai sekitar 9 juta euro (9,7 juta dollar AS) atau setara sekitar Rp 133 miliar per musim.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur, mengatakan, biaya Rp 143 miliar sudah termasuk lisensi, hak cipta, dan biaya penyelenggaraan.

"Kita tahunya sudah beres. Mereka (Dorna) akan mendatangkan timnya sendiri semua dari situ," kata Abdulbar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Menurut Abdulbar, penyelenggaraan MotoGP tidak menggunakan sistem profit sharing. Negara yang menjadi tuan rumah punya hak untuk beberapa hal, di antaranya broadcasting right dan merchandise right.

https://www.kompas.com/sport/read/2020/02/19/190000767/perbandingan-commitment-fee-formula-e-f1-dan-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke