Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Populer Formula E dibanding F1 dan MotoGP, Inilah Hasilnya

KOMPAS.com - Indonesia hampir dipastikan jadi menggelar seri balap Formula E pada tahun 2020.

Setelah melewati berbagai polemik, seri Formula E di Indonesia dijadwalkan tetap berlangsung di kawasan Monas, Jakarta, 6 Juni mendatang.

Formula E merupakan ajang balap yang baru seumur jagung.

Ajang ini mulai dihelat pada 2014 silam, seiring mulai tumbuhnya populasi kendaraan listrik yang dikembangkan pabrikan otomotif dunia.

Di Indonesia, ajang balap mobil tergolong kalah populer dibandingkan balap motor.

Apalagi, jika yang diperlombakan kendaraan listrik seperti halnya Formula E.

Namun, jumlah penggemar ajang balap tersebut di dalam negeri diklaim sudah mencapai 3,3 juta orang.

Informasi tersebut disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, berdasarkan hasil riset Sport Management Database yang berbasis di Inggris.

Jakpro merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan seri Formula E di Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan konsultan ternama di Inggris, hasil survei mereka menyebutkan fans Formula E di Infonesia ada sekitar 3,3 juta orang,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Dwi mengatakan, sebanyak 54 persen dari jumlah fans tersebut berada di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

“Sebagian besar demografi jauh lebih muda dan lebih educated ketimbang penggemar Formula 1, tapi bukan berarti fans Formula 1 tidak educated,” katanya.

Perbandingan jumlah penonton sirkuit dan TV di seluruh dunia

Di tataran global, Formula 1 masih menjadi ajang balap paling populer di dunia.

Selama musim 2019 lalu, dikutip dari laman resmi Formula 1, tercatat ada 1,9 miliar pemirsa televisi yang menyaksikan adu cepat mobil jet darat tersebut.

Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2012, dan diklaim ada peningkatan 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk penonton di sirkuit, sepanjang F1 musim 2019, tercatat ada 4.164.948 orang yang hadir menyaksikan langsung aksi Lewis Hamilton dkk.

F1 2019 berlangsung dalam 21 seri.

Untuk MotoGP, sampai berita ini ditulis, belum ada laporan di situs terkait mengenai jumlah penonton televisi.

Jika menggunakan data tahun sebelumnya, tercatat ada 400 juta orang di seluruh dunia yang menyaksikan aksi Marc Marquez dkk sepanjang 2018.

Untuk penonton di sirkuit, situs resmi MotoGP melaporkan ada 2.863.113 orang yang hadir menyaksikan langsung balap MotoGP 2019 yang berlangsung dalam 19 seri.

Bagaimana dengan Formula E?

Pada musim 2019 lalu, penyelenggara Formula E melaporkan jumlah penonton TV mencapai 411 juta untuk balapan yang digelar dalam 13 seri.

Adapun untuk penonton di sirkuit, jumlah penonton Formula E pada musim kelimanya ini tercatat mencapai 400.000 orang.

Meski belum sebesar F1, dikutip dari berbagai sumber, pertumbuhan penonton Formula E tergolong pesat, terutama di kalangan generasi muda di bawah 35 tahun.

Cara ini diklaim mampu menarik minat penonton baru, bahkan yang sebelumnya tak menyukai dunia balap.

Chairman Formula E, Alejandro Agag, mengaku puas dengan pencapaian ajang balap yang digagasnya itu.

“Kemajuan yang kami buat dalam waktu yang singkat sangat menyenangkan dan juga tercermin dalam rekor pendapatan, yang melebihi lebih dari 200 juta euro (Rp 2,9 triliun) untuk pertama kalinya," ujar Agag.

Menurut Agag, pihaknya akan terus berkomitmen merangkul generasi muda untuk bersama-sama memanfaatkan energi yang lebih ramah lingkungan.

"Pada gilirannya membawa mereka selangkah lebih dekat untuk membeli mobil listrik. Ini terkait dengan visi Formula E untuk bergerak menuju masa depan yang lebih bersih, lebih cepat," kata dia.

https://www.kompas.com/sport/read/2020/02/17/054500167/seberapa-populer-formula-e-dibanding-f1-dan-motogp-inilah-hasilnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke