Optimisme Menpora soal Tim Putra Indonesia Juara Thomas Cup 2020

Pernyataan Menpora itu disampaikan ketika melakukan kunjungan ke Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2020).

Kunjungan Menpora Zainudin Amali ke Pelantas PBSI dalam rangka memantau persiapan atlet menuju Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Kejuaraan Beregu Asia 2020 ini merupakan kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber 2020 di mana tim putra Indonesia berada di Grup A bersama dengan Filipina dan India.

Tim beregu putra Indonesia yang menjadi unggulan pertama Kejuaraan Beregu Asia ini memiliki peluang besar untuk bisa keluar sebagai juara.

Zainudin Amali berharap hasil positif dari Indonesia Master 2020 akan menjadi motivasi untuk tim Merah Putih.

Pada Indonesia Masters 2020, skuad Cipayung tahun ini sukses menyabet tiga gelar juara yakni pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menaklukkan rekan senegaranya Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

Sementara itu, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menaklukkan angkernya Istora Senayan setelah mengalahkan wakil Denmark dan keluar sebagai juara.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga berhasil raih gelar juara di Indonesia Masters.

"Kita bisa menyabet tiga medali (Indonesia Masters) tentu itu menjadi rasa optimistis kita untuk bisa berbicara pada Piala Thomas," ujar Zainudin.

"Kami optimistis dan mudah-mudahan dengan semangat pada Indonesia Masters kita bisa mengembalikan lagi kejayaan tim bulu tangkis Indonesia pada Thomas Cup tahun ini."

"Saya kira secara history kita berprestasi saat di Piala Thomas. Makanya tadi saya meninjau persiapan anak-anak kita dan pelatih," ucap Zainudin.

Sementara itu, untuk tim putri Zainudin pun berharap hal serupa akan terjadi.

Namun ia menyebut bahwa itu tak akan mudah ditambah lagi dari sektor tunggal putri masih kesulitan.

Tim putri Indonesia akan diperkuat oleh juara Indonesia Masters 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan dua pasangan muda, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

"Harapannya juga sama untuk Uber cup, tapi kan ada peningkatan lagi untuk putri ya, khususnya untuk tunggal putri," kata Zainudin.

"Kami tahu pada Indonesia Masters kemarin juga ganda putri yang menyumbang gelar. Jadi, PBSI harus bekerja keras lagi untuk bagaimana memacu prestasi tunggal putri," ucap Menpora.

Perjalanan tim putri Indonesia tak akan mudah karena mereka tergabung dalam Grup Y bersama dengan Filipina dan Thailand.

Kekuatan tim Thailand pun tak bisa dianggap enteng karena sektor ganda putri Thailand diwakili oleh Jongkolphan Kittitharakul/Rawinda Prajongjai dan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. (Wila Wildayanti)