Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inaki Williams Sedih karena Jadi Korban Hinaan Rasialisme

Athletic Bilbao bertandang ke markas Espanyol pada lanjutan pekan ke-21 La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Laga Espanyol vs Athletic Bilbao yang dihelat di Stadion Cornellà-El Prat, Barcelona, Spanyol, Sabtu (25/1/2020), berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada laga tersebut, Inaki Williams, menjadi sasaran pelantunan rasialisme dari ultras Espanyol.

Penyerang 25 tahun itu langsung memberi tahu kaptennya Iker Muniain tentang insiden itu.

Setelah itu, Iker Muniain langsung memberi tahu insiden tersebut kepada wasit, Jose Sanchez Martinez.

Namun, wasit tersebut tidak mencatatnya dalam laporannya setelah pertandingan.

Kejadian itu bukan pertama kalinya bagi Williams, yang sebelumnya juga mengalami hinaan rasialisme dari pendukung Sporting Gijon pada 2016.

"Saya sedih karena hasil imbang, tetapi saya juga menderita penghinaan rasis, tidak ada pemain hitam atau pemain mana pun yang ingin mendengarnya," kata Williams.

"Ini benar-benar kacau, orang harus pergi ke pertandingan untuk mendukung tim mereka; sepak bola adalah olahraga tim dan harus dimainkan dalam suasana yang bersahabat."

"Ini adalah hari yang menyedihkan karena insiden ini tidak memiliki tempat untuk dalam sepak bola," ujar Williams.

Pemain berpaspor Spanyol itu mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Kita harus mengakhirinya di antara SEMUA ORANG. Terima kasih atas dukunganmu," lanjut tweet Williams tersebut.

https://www.kompas.com/sport/read/2020/01/26/152000867/inaki-williams-sedih-karena-jadi-korban-hinaan-rasialisme

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke