Dikritik karena Gagal Datangkan Haaland, Ini Tanggapan Solskjaer

KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer menberikan tanggapan terkait kegagalan Manchester United merekrut Erling Braut Haaland dari RB Salzburg.

Manchester United sempat dikabarkan sangat dekat dengan penandatanganan Erling Braut Haaland pada bursa transfer Januari 2020 ini.

Negosiasi dikabarkan terus berjalan. Namun, pada akhirnya, Haaland justru hijrah ke Borussia Dortmund.

Kegagalan Man United dalam operasi transfer Haaland, menuai berbagai macam reaksi.

Salah satunya datang dari legenda mereka, Paul Ince.

"Kegagalan dalam transfer Erling Braut Haaland itu menyakitkan sekaligus memalukan," kata Paul Ince, seperti dilansir dari Goal.

Menanggapi kritik tersebut, manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan jawaban.

Menurut Solskjaer, Man United memang menghentikan negosiasi transfer Haaland.

Namun, itu adalah sebuah langkah yang tepat. Pasalnya, agen Haaland, Mino Raiola, disebut meminta komisi besar dalam transfer Haaland.

Komisi itu berupa bayaran langsung saat Haaland ditransfer ke Manchester United dan persentase dari harga penjualan Haaland di masa depan jika kelak dia dilepas United.

"Penting bagi kami untuk menggunakan akal sehat," kata Solskjaer.

Dalam kasus ini, Solskjaer mengatakan, Man United tidak ingin dikontrol oleh agen sang pemain.

"Saat merekrut pemain, Anda harus memegang kontrol. Anda tidak bisa memberikan kontrol kepada agen dengan memberi mereka klausul-klausul tertentu," ujar manajer asal Norwegia itu.

"Dalam situasi seperti ini, klub yang seharusnya memegang kendali, bukan agen," Solskjaer menambahkan.

Semntara itu, Haaland sudah mencatatkan debutnya saat Dortmund bertandang ke markas Augsburg akhir pekan lalu.

Haaland turun dari bangku cadangan dalam pertandingan tersebut dan Dortmund saat itu sedang tertinggal 1-3 dari Augsburg.

Namun, ketika dimainkan, Haaland berhasil mencetak hattrick dan Dortmund akhirnya menang 5-3 atas Augsburg.