Melalui Piala Presiden, Esports Bisa Jadi Cabor Andalan Indonesia

Harapan itu disampaikan Menpora Zainudin Amali saat menerima kunjungan dari Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports, Giring Ganesha, beserta rombongannya, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/1/2020) sore.

Menurut Zainudin, melalui ajang seperti Piala Presiden Esports, generasi muda Tanah Air bisa mencurahkan potensinya dalam cabor tersebut.

"Ini perkembangan nenarik bagi anak muda. Esports peminatnya cukup banyak. Kita tidak menyangka perkembangan dari esports ini," ujar Zainudin kepada para awak media.

"Makanya, beberapa hari yang lalu, saya berharap kepada Mas Giring agar esports suatu saat bisa menjadi salah satu abor andalan kita."

Menpora Zainudin berharap para atlet esports Indonesia bisa bersaing pada ajang selevel Olimpiade 2024 di Paris, di mana esports akan dipertandingkan.

"Kami berharap betul kepada atlet-atlet kita untuk mempersiapkan diri. Bukan hanya soal keterampilan bermain game, tetapi juga secara fisik," kata Zainudin.

"Mereka para atlet butuh ketahanan fisik. Kalau fisik dan ketahanan tubuhnya bagus, mental juga akan ikut prima," tutur Zainudin melanjutkan.

Ekosistem esports

Giring Ganesha yang juga menjabat sebagai CEO Indonesia E-sports Premier League (IESPL) menilai ekosistem menjadi aspek terpenting untuk mengembangkan esports.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan ekosistem itu, Giring dan tim menyelenggarakan ajang Piala Presiden Esports yang telah memasuki edisi kedua.

Saat ini, Piala Presiden Esports 2020 sudah memasuki tahap grand final yang akan diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 1-2 Februari mendatang.

Sebelummya, para peserta sudah terlebih dulu mengikuti tahap kualifikasi.

"Tahun lalu, Piala Presiden Esports diikuti 19.000 peserta, sekarang sudah mencapai  177.000 peserta," kata Giring.

"Tentunya kami berharap esports di Indonesia bisa semakin berkembang, dan kelak Indonesia menjadi mercusuarnya esports," tutur dia.

Grand final Piala Presiden Esports 2020 sendiri mempertandingkan sejumlah game, di antaranya Free Fire dan Pro Evolution Soccer (PES).