Hasil UFC 246 - Conor McGregor Hanya Perlu 40 Detik untuk Kalahkan Cowboy!

KOMPAS.com - Super bntang UFC, Conor McGregor tampil luar biasa kala mengalahkan Donald "Cowboy" Cerrone dalam waktu hanya 40 detik pada main event UFC 246, Minggu (19/1/2020) pagi hari WIB.

Conor McGregor (21-4 MMA, 9-2 UFC) kembali ke oktagon setelah absen sejak menderita kekalahan submission dari Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2018.

Ia menghadapi salah satu petarung paling berpengalaman di UFC, Donald Cerrone (36-13 MMA, 23-10 UFC).

Pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas, ini menjadi duel dengan penerimaan tiket terbesar keempat sepanjang sejarah UFC.

Conor McGregor duduk di peringkat pertama dan kedua daftar tersebut dengan perolehan pada duel kontra Alvarez (2016) dan Khabib Nurmagomedov (2018).

Event utama di UFC 246 tersebut juga dihadiri para selebritas Hollywood antara lain Nick Carter, Matthew McConaughey, Jeremy Renner, serta Ludacris.

Ronde 1

Prediksi sebelum laga bahwa Conor McGregor akan tampil agresif sejak awal langsung terbukti.

Petarung kelahiran Dublin, Irlandia, itu langsung menyerang tengah oktagon dan melepas pukulan besar tangan kiri yang masih meleset.

Akan tetapi, mantan juara dua divisi berat UFC, kelas ringan dan kelas bulu, pada waktu bersamaan ini menggapai lawannya, melayangkan serangan menggunakan lutut dan menyerang kepala Cerrone tiga kali dengan memakai pundak sebagai senjata.

Darah langsung keluar dari tubuh Cerrone dan petarung kelahiran Denver, Colorado, itu langsung terlihat kesulitan.

Hidungnya tampak patah karena trio serangan pundak McGregor tadi.

Saat lawannya kesulitan dan tengah mencari orientasi, The Notorious melepas serangkaian pukulan tangan kiri mematikan yang membuat Cerrone berlutut dan tak berkutik.

Baru 40 detik pertarungan berlangsung, Conor McGregor dinyatakan menang oleh wasit Herb Dean yang sempat memberi banyak waktu bagi Cowboy untuk berdiri.

Emosi dari kemenangan pertama di UFC sejak 2016 ini membuat McGregor sampai bersujud syukur setelah duel.

Namun, ia juga cepat menghampiri dan memeluk hangat lawannya yang bersimbah darah tersebut.

Statistik Menarik Kemenangan Conor McGregor (ESPN):

• Conor McGregor mendaratkan 19 serangan signifikan dalam 40 detik tersebut. Donald Cerrone tak mendaratkan satu serangan pun.
• Ini adalah kemenangan kedua tercepat Conor McGregor sepanjang kariernya setelah ia mengalahkan Jose Aldo dalam waktu 13 detik pada UFC 194.
• Conor McGregor menjadi petarung UFC pertama sepanjang sejarah yang mencatatkan kemenangan knock out di kelas bulu, ringan, dan welter.

Analisis pengamat UFC, Joe Rogan, setelah laga:

"Tak ada yang menduga serangan dengan pundak tersebut. Donald tak bisa mengubah pendekatan setelah serangan awal tersebut dan ia tak punya kesempatan."

Analisis mantan petarung UFC, Dan Hardy, di BBC:

"Conor dengan cepat menyerang ke tengah dan melempar pukulan tangan kiri. Cowboy menunduk dan berusaha menjatuhkannya. Saya pikir itu adalah strategi yang ingin ia pakai.

Akan tetapi, Conor  berhasil mencatatkan serangan ke kepala. Cowboy goyang dan Conor mengikutinya dengan serangan lutut. Performa tanpa cela dari Conor McGregor."

Komentar Conor McGregor:

"Saya membuat sejarah malam ini. Saya petarung UFC pertama yang melakukan knock out di kelas bulu, ringan, dan kini welter. Jadi, sekarang saya sangat bangga.

"Donald memegang rekor untuk tendangan knock out ke kepala terbanyak di UFC jadi saya senang mengalahkan dia dengan tendangan ke kepala.

"Saya sangat bahagia. Siapa bisa menghentikan orang yang naik turun divisi berat. UFC bisa mengambil sabuk juara dan memberi petarung lain sabuk buat-buatan demi menyamai dua gelar juara saya tetapi Anda tak bisa memberi kemenangan KO lintas divisi secara cuma-cuma.

"Ukir nama saya sekali lagi di buku seajarah. Ini untuk warga Irlandia, untuk ibu saya di rumah... saya cinta kalian semua, saya akan pulang dengan kemenangan!"

Siapa lawan berikut The Notorious?

Nama Jorge Masvidal (penantang nomor 3 di kelas welter) dan Kamaru Usman (juara divisi welter sekarang) masuk sebagai kandidat terdepan. Akan tetapi, nama Justin Gaethje (penantang nomor 3 di kelas ringan) juga disebut.