KOMPAS.com – Fenol dalam karbol atau lisol berfungsi untuk …
Jawabannya adalah d. membunuh kuman. Untuk lebih memahaminya, simaklah penjelasan tentang fungsi fenol dalam karbol di bawah ini!
Baca juga: Karbol, Senyawa Turunan Benzena yang Dipakai sebagai Antiseptik
Dilansir dari Chemical Safety Facts, fenol adalah senyawa organik yang tidak berwarna atau putih dan berbau manis yang ringan.
Fenol memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat langsung pada cincin aromatik dan memiliki rumus kimia C6H6O.
Fenol terkandung dalam karbol atai lisol. Fenol dalam karbol bersungsi sebagai antiseptik dan desinfektan.
Baca juga: Patogen: Jenis dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, fenol berfungsi sebagai antiseptik atau zat yang dapat membunuh mikroorganisme patogen pada jaringan hidup.
Artinya, fenol dapat membunuh virus, bakteri, dan mkroba penyebab penyakit yang ada pada jaringan hidup seperti kulit manusia dan binatang.
Namun, penggunaan fenol sebagai antiseptik harus diperhatikan karena dapat menyebakan luka bakar.
Baca juga: Iodoform, Senyawa Haloalkana yang Digunakan sebagai Antiseptik
Fungsi fenol dalam karbol adalah sebagai desinfektan atau zat yang dapat membunuh mikroorganisme pada benda mati.
Dilansir dari DrugBank Online, fenol secaa aktif melawan berbagai mikroorganisme termasuk jamur, virus, bakteri, dan spora.
Sehingga, kandungan fenol dalam karbon dapat membunuh kuman dan patogen penyebab penyakit lainnya yang berada pada lantai.
Selain pada lantai, fenol dalam karbol juga dapat membunuh kuman pada furnitur, tembok, dan benda mat lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.