Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saponifikasi, Reaksi Penyabunan

Kompas.com - 15/02/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

Sumber Thought Co

KOMPAS.comReaksi penyabunan adalah reaksi antara …

  1. Gliserol dan NaOH
  2. Etanol dan NaOH
  3. Asam karboksilat dan NaOH
  4. Gliserida dan NaOH
  5. Gliserol dan asam lemak

Jawabannya adalah d. gliserida dan NaOH. Untuk lebih memahami reaksi penyabunan atau saponifikasi, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Apa itu Senyawa NaOH?

Istilah saponifikasi berasal dari kata Bahasa Latin “sapo” yang berarti sabun. Istilah tersebut merujuk pada saponifikasi yang merupakan reaksi penyabunan atau pembuatan sabun.

Menurut Natalia Prieto Vidal, dkk dalam The Effects of Cold Saponification on the Unsaponified Fatty Acid Composition and Sensory Perception of Commercial Natural Herbal Soaps (2018), saponifikasi adalah proses di mana trigliserida digabungkan dengan basa kuat untuk membentuk garam logam asam lemak selama proses pembuatan sabun.

Sederhananya, saponifikasi adalah proses penyabunan yang mereaksikan antara trigliserida dalam lemak dengan basa.

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Trigliserida memiliki ikatan ester di dalamnya, sehingga dapat dihidrolisis oleh basa. Basa yang digunakan dapat berupa natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH).

Menurut S. Lakshmana Prabu, dkk dalam Cleaning Validation and Its Regulatory Aspects in the Pharmaceutical Industry (2015), hidroksida bebas akan memecah ikatan ester antara asam lemak dan gliserol dalam trigliserida, sehingga akan menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol yang larut dalam air.

Asam lemak bebas itulah yang disebut sebagai sabun. Sehingga, saponifikasi dapat mengubah lemak menjadi sabun yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Sejarah Sabun: Berawal dari Lemak Hewan

Kekerasan sabun bergantung pada basa yang digunakan. Dilansir dari Thought Co, penggunaan natrium hidroksida (NaOH) akan menghasilkan sabun yang keras.

Sedangkan, penggunaan kalium hidroksida (KOH) akan menghasilkan sabun yang lembut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com