Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kelebihan dari Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)

Kompas.com - 25/01/2024, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comCulturally responsive teaching adalah salah satu metode yang digunakan guru saat mengajar siswa.

Metode ini sering juga disebut pendekatan CRT. Dikutip dari situs Understood, berikut pengertian CRT:

"Culturally responsive teaching adalah pendekatan pengajaran yang berbasis pada penelitian, dan berusaha menggabungkan budaya, bahasa, serta pengalaman hidup siswa."

Dilansir dari situs Education Week, culturally responsive teaching adalah pengajaran yang menggunakan kebiasaan, pengalaman, karakteristik, juga perspekstif siswa.

Istilah ini diciptakan oleh Gloria Ladson-Billings, dan konsepnya dikembangkan oleh peneliti. Salah satunya Geneva Gay di tahun 2000.

Baca juga: Pembelajaran Intrakurikuler: Pengertian dan Contohnya

 

Kala itu, ia menuliskan bahwa pengetahuan dan keterampilan akademis yang ditempatkan dalam pengalaman hidup, akan bermakna secara pribadi.

Ia juga menjelaskan bahwa pengetahuan juga keterampilan itu, nantinya akan memiliki daya tarik lebih tinggi, dan dapat dipelajari dengan mudah.

Apa saja kelebihan dari pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)?

Kelebihan culturally responsive teaching 

Dikutip dari jurnal Pengembangan E-modul dengan Pendekatan CRT pada Materi Sistem Persamaan Dua Variabel (2023) oleh Zakiyatul Miskiyah dkk, salah satu kelebihan pendekatan CRT adalah meningkatkan keaktifan siswa.

Sebab, dalam pendekatan ini, tidak hanya terjadi transfer budaya saja, melainkan siswa dapat melatih juga mewujudkan kreativitasnya.

Baca juga: 7 Pengertian Media Pembelajaran Menurut Ahli

Dalam situs Splash Learn, dituliskan bahwa kelebihan culturally responsive teaching, yakni membantu guru memenuhi kebutuhan spesifik siswa.

Guru dan siswa dapat saling berinteraksi, dan berusaha memahami juga menghargai perbedaan perspektif, sekaligus belajar membangun empati.

Guru yang menggunakan pendekatan CRT ini akan lebih mudah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

Karenanya, konsep ini cocok untuk siswa yang berbakat, namun kurang mampu.

Terakhir, kelebihan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) adalah membantu memperkuat identitas budaya siswa.

Baca juga: 3 Macam Metode Pembelajaran Bahasa

Sehingga mereka lebih merasa dihargai dan diberdayakan. Dengan begitu, kepercayaan siswa akan tumbuh dengan sendirinya.

Jika disimpulkan, kelebihan culturally responsive teaching ialah:

  • Meningkatkan keaktifan siswa
  • Mewujudkan kreativitasnya
  • Membantu guru memenuhi kebutuhan spesifik siswa
  • Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa
  • Membantu memperkuat identitas budaya siswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com