Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan Data Primer dan Sekunder dalam Penelitian Ilmiah

Kompas.com - 11/01/2024, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Data primer dan sekunder adalah dua jenis sumber data yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah.

Walau data primer dan sekunder sama-sama merupakan sumber data, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup kentara.

Apa perbedaan data primer dan sekunder?

Bedanya data primer dan sekunder

Dilansir dari buku Business an Introduction (2003) oleh Husein Umar, data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama.

Sedangkan data sekunder adalah data primer yang telah diolah, kemudian disajikan oleh pengumpul data primer.

Baca juga: Sumber Data Primer dalam Penelitian

Menurut Nur Achmad, dkk dalam buku Metode Penelitian Bisnis (2018), salah satu perbedaan data primer dan sekunder adalah tujuan pengumpulan datanya.

Data primer ditujukan untuk keperluan riset yang sedang berlangsung. Sementara data sekunder bertujuan mengumpulkan data untuk menyelesaikan permasalahan.

Sebab, pihak yang mengelola dan mengolah data sekunder tidak mesti datang dari peneliti yang terlibat langsung dalam penelitiannya.

Dikutip dari buku Riset Sumber Daya Manusia (2013) karya Istijanto, bedanya data primer dan sekunder bisa dilihat dari siapa yang mengumpulkan datanya.

Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, pengelola data sekunder tidak mesti peneliti yang terlibat langsung. Kata lainnya, data ini bisa dikumpulkan oleh pihak lain.

Baca juga: Data: Pengertian dan Fungsinya

Sedangkan data primer harus dikumpulkan atau dikelola oleh sang periset sendiri.

Perbedaan data primer dan sekunder juga terlihat dari sifat dan sumber datanya.

Data primer mengacu pada data yang terus berkembang tiap waktunya. Sementara data sekunder dapat berhubungan dengan data masa lampau.

Proses pengumpulan data primer bisa dilakukan dengan wawancara atau observasi. Sedangkan data sekunder dapat diperoleh lewat buku, jurnal, atau artikel.

Bedanya data primer dan sekunder juga dapat dilihat dari biayanya. Data primer umumnya lebih banyak menghabiskan data ketimbang data sekunder.

Jika disimpulkan, perbedaan data primer dan sekunder terletak pada tujuan, pihak yang mengumpulkan data, sifat dan sumber datanya, proses, dan biayanya.

Baca juga: 6 Tahapan Penelitian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com