Mengenal Metode Proyeksi Silinder dalam Pemetaan Wilayah

KOMPAS.com - Proyeksi peta adalah suatu fungsi matematika untuk mengkonversikan antara lokasi pada permukaan bumi dan proyeksi lokasi pada peta.

Proyeksi peta bertujuan untuk memindahkan pola-pola atau unsur-unsur yang terdapat di atas suatu permukaan ke permukaan yang lain dengan menggunakan rumus-rumus matematis tertentu sehingga tercapai kondisi yang diinginkan.

Berdasarkan permukaan proyeksinya, terdapat tiga jenis proyeksi peta di mana salah satunya adalah proyeksi peta silinder. Apa itu proyeksi silinder?

Baca juga: Pengertian Peta dan Fungsinya

Pengertian proyeksi silinder pada peta

Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi.

Sesuai dengan namanya, bidang proyeksi yang digunakan pada proyeksi silinder ialah silinder sehingga dapat didatarkan tanpa mengalami perubahan dan kerusakan.

Konsep pada proyeksi silinder ialah apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa.

Maka, semua garis paralel merupakan garis horizontal dan semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal.

Secara garis besar, sumbu simetri dari proyeksi silinder adalah sumbu dari silinder yang melalui pusat bumi.

Baca juga: Proyeksi Peta dan Jenis-jenisnya

Keuntungan menggunakan proyeksi silinder

Proyeksi yang digunakan untuk pemetaan wilayah Indonesia adalah proyeksi silinder karena wilayah Indonesia berada di garis khatulistiwa.

Proyeksi silinder akurat untuk pemetaan di daerah khatulistiwa sebab bidang proyeksinya berbentuk silinder yang menyinggung bumi pada garis ekuator atau khatulistiwa.

Pada permukaan silinder garis meridian menjadi garis vertikal atau bujur, sedangkan garis pararel menjadi garis horizontal.

Adapun keuntungan menggunakan metode proyeksi silinder dalam pemetaan di antaranya:

1. Dapat menggambarkan daerah yang luas. 
2. Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa. 
3. Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus. 
4. Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya. 

Baca juga: Cara Menghitung Skala Peta

Jadi secara keseluruhan, keuntungan proyeksi ini yaitu cocok untuk menggambarkan daerah ekuator, karena ke arah kutub terjadi pemekaran garis lintang.

Secara garis besar, proyeksi silinder cocok digunakan untuk pemetaan wilayah yang berada di daerah khatulistiwa.

Oleh sebab itu, pemetaan wilayah Indonesia menggunakan metode proyeksi silinder.

Baca juga: Proyeksi Mercator: Pengertian, Ciri Khas, Kelemahan, dan Keuntungannya

Referensi:

• Dedy Miswar. 2017. Pengantar Kartografi Dasar. Yogyakarta: Mobius.
• Ilham Marsudi. 2019. Sistem Proyeksi. Yogyakarta: UNY Press. 
• (Sumber: Kompas.com/Serafica Gischa)