Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi Peta dan Jenis-jenisnya

Kompas.com - 03/06/2022, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Peta diartikan sebagai informasi yang dikemas dari banyak data, mulai dari satelit atribut, dan lain-lain. Kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk gambar peta. 

Dikutip dari buku Sistem Informasi Geografis: Konsep Dasar & Implementasi (2020) oleh Ni Nyoman Supuwiningsih, pengertian proyeksi peta adalah fungsi yang merelasikan koordinat titik-titik yang terletak di atas permukaan suatu kurva ke koordinat titik-titik yang terletak di atas bidang datar. 

Tujuan dari proyeksi peta ialah memindahkan pola-pola atau unsur-unsur yang terdapat di suatu permukaan ke permukaan lain dengan rumus matematis untuk mencapai kondisi yang diinginkan. 

Baca juga: Pengertian Peta dan Jenis-jenisnya

Proyeksi peta dalam bidang geodesi memiliki tujuan untuk memindahkan unsur titik, garis, dan sudut dari permukaan bumi ke bidang datar dengan rumus proyeksi peta. 

Ciri-ciri unsur asli yang tetap dipertahankan dalam peta, seperti: 

  • Jarak di atas peta akan tetap sama dengan karah sebenarnya di permukaan bumi (menggunakan skala). 
  • Sudut, arah, atau bentuk unsur di atas peta akan sama dengan unsur di permukaan bumi.
  • Luas unsur di atas peta akan tetap sama dengan luas unsur di permukaan bumi (menggunakan skala).

Jenis-jenis proyeksi peta 

Dilansir dari buku Pembelajaran Sistem Informasi Geografis (SIG) (2020) oleh Ricky Ramadhan Harahap dan kawan-kawan, berikut beberapa jenis peta proyeksi, yaitu: 

Berdasarkan bidang proyeksi 

Jenis proyeksi peta berdasarkan bidangnya, sebagai berikut: 

  • Proyeksi peta silinder atau tabung

Proyeksi peta yang diperoleh dengan cara memproyeksikan permukaan globe pada bidang silinder. 

Contoh proyeksi peta silinder adalah Mercator, proyeksi peta silinder yang dipopulerkan oleh kartografer Flandria Gerardus Mercator pada tahun 1569. 

  • Proyeksi  peta kerucut 

Proyeksi peta yang diperoleh dengan cara memproyeksikan permukaan globe pada sebuah kerucut. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambarkan daerah yang menempel pada bidang kerucut tersebut, seperti wilayah Amerika Utara, Afrika Selatan, dan lain-lain. 

Baca juga: Manfaat Membuat Peta Minda (Mind Mapping)

  • Proyeksi peta azimuthal 

Proyeksi peta yang diperoleh dengan memproyeksikan globe pada sebuah bidang datar. Proyeksi peta azimuthal paling tepat untuk menggambarkan daerah kutub utara dan kutub selatan. 

  • Proyeksi peta konvensional 

Proyeksi peta yang tidak diklasifikasikan dalam proyek silinder, kerucut, atau azimuthal. Peta yang diperoleh atas dasar ketentuan sendiri. 

Berdasarkan garis karakter 

Proyeksi peta berdasarkan garis karakter artinya garis yang selalu melalui pusat globe sebagai sumber bidang proyeksinya. 

Jenis-jenis proyeksi peta berdasarkan garis karakternya terbagi menjadi: 

  • Proyeksi normal, garis karakternya berimpit dengan sumbu bumi 
  • Proyeksi miring, garis karakternya membentuk sudut dengan sumbu bumi
  • Proyeksi melintang, bila garis karakternya tegak lurus dengan sumbu globe

Berdasarkan distorsi

Jenis-jenis proyeksi peta berdasarkan distorsi, sebagai berikut: 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com