Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Komunikasi Asinkron: Keuntungan dan Tantangan

Kompas.com - 26/11/2023, 07:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komunikasi digital memungkinkan seseorang untuk tetap terhubung dengan orang lain meskipun sedang tidak berada di tempat yang sama.

Ketika kedua pihak berkomunikasi layaknya mengobrol pada waktu yang sama, maka komunikasi mereka disebut komunikasi sinkron.

Sementara itu, ketika si pengirim pesan perlu menunggu tanggapan dari lawan bicara dalam kurun waktu tertentu, maka komunikasi mereka adalah komunikasi asinkron.

Pengertian komunikasi asinkron

Apa yang dimaksud dengan komunikasi asinkron?

Komunikasi asinkron adalah bentuk komunikasi di mana pesan atau informasi dikirim oleh pihak pengirim dan diterima oleh pihak penerima dalam waktu yang berbeda.

Komunikasi asinkron tidak mengharuskan untuk adanya interaksi langsung secara waktu nyata antara pengirim dan penerima.

Dalam konteks digital, komunikasi asinkron sering terjadi melalui email, forum online, atau platform kolaborasi seperti Microsoft Teams.

Kelebihan utama komunikasi asinkron adalah adanya fleksibilitas dan kemampuan untuk berkomunikasi pada waktu yang berbeda. Pesan atau informasi dapat dikirim dan diterima dengan menyesuaikan ketersediaan waktu dan preferensi individu.

Baca juga: Contoh Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

Keuntungan komunikasi asinkron

Komunikasi asinkron mempunyai keuntungan penting sebagai berikut:

  • Fleksibilitas waktu

Komunikasi asinkron memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa memperhatikan batasan waktu yang ketat.

Pesan dapat ditulis dan dikirim kapan saja serta pihak penerima juga dapat membaca dan merespons pesan sesuai dengan ketersediaan mereka.

Hal ini sangat berguna dalam konteks kerja tim yang meliputi anggota-anggota dengan lokasi dan zona waktu yang berbeda.

  • Pemikiran yang lebih matang

Dalam komunikasi asinkron, penerima mempunyai waktu yang lebih lama dalam memproses pesan dan menyusun respons yang baik.

Hal ini memungkinkan penerima untuk merenungkan informasi yang diterima, melakukan riset atau analisis tambahan, serta memberikan tanggapan secara matang dan terorganisasi.

  • Meningkatkan produktivitas

Komunikasi asinkron dapat membantu meningkatkan produktivitas karena memungkinkan seseorang untuk tetap fokus pada tugas mereka tanpa adanya gangguan dari interaksi langsung yang memakan waktu lama.

Seseorang mampu memprioritaskan waktu yang ia miliki untuk menyelesaikan pekerjaan utama, baru setelah itu ia merespons pesan ketika mempunyai kesempatan.

  • Pencatatan dan referensi

Komunikasi asinkron kerap meninggalkan jejak tertulis yang dapat dipakai sebagai referensi pada masa yang akan datang.

Pesan-pesan yang dikirim dan diterima dapat dengan mudah dicari dan dikonsultasikan kembali apabila dibutuhkan.

Hal ini membantu dalam pemantauan progres ataupun dokumentasi keputusan.

Baca juga: Komunikasi Daring: Pengertian dan Jenisnya

Tantangan komunikasi asinkron

Terdapat beberapa tantangan dalam komunikasi asinkron. Tantangan komunikasi asinkron adalah:

  • Waktu pemberian respons yang lambat

Dalam komunikasi asinkron, pemberian respons dapat memakan waktu lebih lama karena pesan tidak ditanggapi secara langsung.

Hal ini mampu menghambat proses pengambilan keputusan atau memberikan dampak buruk pada proyek yang memerlukan tindakan cepat.

  • Potensi kesalahpahaman

Komunikasi asinkron dapat meningkatkan risiko kesalahpahaman karena tidak ada umpan balik instan.

Ketidakjelasan atau kekurangan konteks dalam pesan tertulis mampu menyebabkan interpretasi yang salah atau kesalahpahaman di antara pengirim dan penerima.

  • Kurangnya komunikasi nonverbal

Komunikasi asinkron kerap tidak mampu mengekspresikan nuansa dan ekspresi nonverbal yang penting dalam komunikasi antarpribadi.

Hal ini mampu mengurangi kedalaman dan kekayaan dalam pemahaman pesan.

Baca juga: Perbedaan Komunikasi Sinkron dan Asinkron dalam Komunikasi Daring

Meskipun mempunyai tantangan, komunikasi asinkron merupakan alat yang efektif dan penting untuk konteks yang tepat.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kemampuan dalam berkomunikasi secara asinkron dapat meningkatkan kolaborasi dan efisiensi kerja.

 

Referensi:

  • Hendrayady, A., Azanda, S. H., Mamis, S., Hiswanti., Syarifuddin., Arini, D. U., Sulistiani, I., Susilawati, R., Apriliyanti., & Wiradharma, G. (2023). Mengenal Ilmu Komunikasi. Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.
  • Permatasari, A. N., Soelistiyowati, E., Vardhani, N. K., & Nugroho, V. T. A. (2023). Komunikasi Digital untuk Konteks Profesional. Deepublish Digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com