Antena: Pengertian, Fungsi, dan Sifat Idealnya

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini cenderung membutuhkan teknologi wireless atau komunikasi yang tidak memerlukan kabel.

Hal tersebut tentunya guna meningkatkan keuntungan serta kemudahan dibanding sistem komunikasi menggunakan sistem kabel.

Maka, dalam sistem telekomunikasi tanpa kabel (wireless) membutuhkan suatu komponen yang sangat penting yaitu antena.

Baca juga: Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi Menurut Ahli, Fungsi, serta Manfaatnya

Pengertian antena

Antena adalah sebuah komponen yang dirancang untuk bisa memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik.

Dengan demikian, antena juga tergolong sebagai transducer karena dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Antena merupakan bagian penting dalam telekomunikasi, sebab antena dirancang sebagai perangkat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik.

Penggunaan antena pada saat ini menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari perlatan telekomunikasi, terutama peralatan wireless yang sekarang sedang berkembang pesat.

Baca juga: Pesan yang Dibawa Teknologi Komunikasi

Peralatan dan perangkat wireless yang berkembang saat ini seperti komunikasi celluler, WIFI, Bluetooth, radio dan televisi tidak lepas dari antena.

Antena mempunyai bermacam-macam bentuk untuk keperluan tertentu, bentuk antena dapat berupa kawat konduktor, tingkap (arperture), susunan elemen atau larik (array), reflektor, lensa, dan lain sebagainya.

Umumnya, antena terdiri dari elemen atau susunan bahan logam yang terhubung dengan saluran transmisi dari pemancar maupun penerima yang berkaitan dengan gelombang elektromagnetik.

Maka dari itu, prinsip kerja antena yaitu dengan memancarkan gelombang elektromagnetik dalam arah radial yang terkoordinasi.

Baca juga: Mengenal Induksi Elektromagnetik

Fungsi antena

Antena berfungsi untuk memancarkan atau meneruskan gelombang elektromagnetik menuju ruang bebas atau menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas.

Maka, secara garis besar, antena memiliki dua fungsi utama yakni:

• Sebagai pemancar (transmitter)

Sebagai transmitter maka antena berfungsi untuk memancarkan atau meradiasikan energi elektromagnetik ke ruang bebas.

Antena pemancar harus mampu meradiasikan sinyal ke segala arah dengan seefektif dan seefisien mungkin.

Contoh antena transmitter adalah antena radio pemancar AM/FM, antena pemancar sinyal televisi.

Baca juga: Spektrum Gelombang Elektromagnetik

• Sebagai penerima (receiver)

Sebagai penerima, maka antena berfungsi untuk menerima atau menangkap energi elektromagnetik dari ruang bebas.

Antena penerima umumnya ukurannya lebih kecil, namun dengan tangkapan yang rendah maka perlu diimbangi dengan penguatan yang tinggi dalam rangkaian pesawat penerima.

Contoh antena receiver adalah antena radio penerima AM/FM, antena penerima sinyal televisi.

Sifat ideal antena 

Agar mendapatkan hasil komunikasi yang baik, maka antena yang digunakan tentu harus memiliki sifat-sifat yang ideal.

Adapun sifat-sifat antena telekomunikasi yang ideal adalah:

• Menerima sinyal-sinyal secara efisien tanpa memilih band.
• Memiliki sifat omnidirectional, baik untuk gelombang panjang maupun pendek.
• Mempunyai perubahan resistensi dan reaktansi yang kecil terhadap perubahan frekuensi sinyal.
• Meminimalisir efek pemudaran (fading), baik untuk gelombang panjang, gelombang pendek, maupun medium.
• Efek interferensi dan instalasi listrik dalam rumah sekecil mungkin.
• Memiliki sifat anti karat atau kerusakan yang diakibatkan oleh cuaca.
• Pemasangannya mudah dilakukan.
• Harganya harus terjangkau.

Baca juga: Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik

Referensi:

• Harry Ramza. 2020. Antena dan Propagasi Gelombang. Jakarta: Penerbit Kemala Indonesia.
• Nurhadi Budi Santoso. 2013. Perekayasaan Sistem Antena. Jakarta: SEAMOLEC.