Obyek formal filsafat juga merupakan sudut pandang yang menyeluruh, sehingga mampu mencapai hakikat dari obyek materialnya.
Filsafat berusaha untuk mengkaji hakikat dari segala sesuatu. Hakikat adalah kebenaran yang sesungguhnya dan esensial, bukan bersifat kebetulan.
Sebagai contoh, manusia sebagai obyek kajian ilmu dapat dikaji dari berbagai sudut pandang. Sudut pandang ilmu psikologi meninjau manusia dari sisi kejiwaannya. Sudut pandang ilmu sosiologi mengkaji manusia dari sudut interaksinya dalam hidup bermasyarakat.
Sudut pandang ilmu ekonomi meninjau manusia dari perilakunya dalam memenuhi kebutuhan hidup yang cenderung tidak terbatas dengan dihadapkan benda-benda yang terbatas.
Manusia juga dapat dibahas dari sudut pandang yang hakiki. Sudut pandang inilah yang merupakan sudut pandang filsafat.
Sebuah pertanyaan yang mendasar ialah “Siapakah sebenarnya manusia?”. Pertanyaan ini mempunyai berbagai macam jawaban. Salah satu jawaban yang terkenal yaitu manusia adalah hewan berpikir (animal rationale), pendapat ini dikemukakan oleh Aristoteles.
Baca juga: Obyek Formal Sosiologi: Pengertian dan Contohnya
Referensi: