Pelumas sintetik adalah pelumas yang berasal dari suatu bahan yang dihasilkan dari pengolahan tersendiri.
Umumnya pelumas sintetik mempunyai sifat-sifat khusus, seperti daya tahan terhadap suhu tinggi yang lebih baik daripada pelumas mineral atau nabati, daya tahan terhadap asam, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengapa Pengolahan Minyak Mentah Menggunakan Penyulingan Bertingkat?
Jenis pelumasan berdasarkan viscosity atau kekentalan
Tingkat kekentalan pelumas atau viskositas adalah standarisasi berupa angka yang menunjukkan seberapa kental pelumas ketika suhu dingin atau ketika suhu panas.
Jenis pelumasan berdasarkan kekentalannya, adalah:
- Oli monograde, jenis oli yang indeks kekentalannya dinyatakan hanya satu angka.
- Oli multigrade, jenis oli yang indeks kekentalannya dinyatakan dalam lebih dari satu angka.
Referensi:
- Darmanto. 2011. Mengenal Pelumas Pada Mesin. Jurnal Momentum, Vol. 7, No. 1.
- M. Arisandi, Darmanto, T. Priangkoso. 2012. Analisa Pengaruh Bahan Dasar Pelumas Terhadap Viskositas Pelumas dan Konsumsi Bahan Bakar. Jurnal Momentum, Vol. 8, No. 1.
- Supraptono. 2004. Bahan Bakar Dan Pelumas. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.