Kehadiran orang lain yang dipersepsikan positif oleh individu, dapat meningkatkan kepercayaan diri dan semangat.
Sebaliknya, kehadiran orang lain yang dipersepsikan negatif dapat menurunkan semangat. Akibatnya kemalasan sosial makin tinggi.
Bagi individu dengan tingkat harga diri yang rendah, kehadiran orang lain dapat menurunkan semangat dan prestasi mereka.
Namun, menurut individu yang tingkat harga dirinya tinggi, kehadiran orang lain dapat memacu semangat mereka.
Berikut tiga faktor yang memengaruhi kemalasan sosial:
Individu akan bekerja keras dalam menyelesaikan tugas yang dianggapnya menantang, dibanding yang mudah.
Artinya seseorang tidak akan terpacu menuntaskan tugas mereka, karena dianggap mudah atau dipandang sebelah mata.
Baca juga: Alasan Terjadinya Perubahan Sosial
Kohesivitas kelompok adalah proses dinamis yang terlihat melalui kelekatan dan kebersatuan kelompok dalam memenuhi tujuannya.
Kemalasan sosial akan berkurang jika anggota kelompok saling bersahabat, mengenal atau memerlukan kelompoknya.
Mereka juga lebih termotivasi dalam kelompok ketika bertemu dengan orang yang lebih sering dijumpainya dalam keseharian.
Pada intinya, tujuan kelompok hanya akan tercapai ketika antaranggota saling menyukai dan terhubung satu sama lain.
Minimnya tanggung jawab yang dimiliki seseorang akan memicu timbulnya kemalasan sosial. Makin besar rasa tanggung jawabnya, kemasalan sosial bisa makin diminimalkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.