13 Negara yang Terletak di Garis Khatulistiwa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang dibuat ahli geografi, untuk memproyeksikan sebuah kawasan di atas permukaan bumi.

Dimulai dari garis bujur 0º ke arah timur, garis khatulistiwa melintasi daratan dan perairan pada 13 negara. Negara apa sajakah itu?

Brazil

Brazil adalah negara pertama yang terletak di garis khatulistiwa.

Brazil terletak di sisi timur Amerika Selatan. Secara umum, negara ini beriklim tropis, namun, ada beberapa wilayah di sisi selatan yang mengalami musim salju.

Republik Kongo

Merupakan negara yang berada di bagian tengah dan barat Afrika. Posisinya berada di sepanjang Ekuator.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Garis Khatulistiwa?

Kolombia

Negara ini berbatasan langsung dengan Ekuador. Kondisi iklim Kolombia sangat ditentukan oleh jarak negaranya dari garis khatulistiwa.

Sao Tome dan Principe

Negara di garis khatulistiwa berikutnya adalah Sao Tome dan Principe. Merupakan negara kepulauan yang terletak di Benua Afrika.

Ekuador

Negara di Amerika Selatan ini berbatasan langsung dengan Kolombia dan Peru. Adapun makna nama negara ini adalah ekuator.

Republik Demokratik Kongo

Negara yang dilewati garis khatulistiwa selanjutnya, yakni Republik Demokratik Kongo. Lokasinya berada di sisi selatan Butembo.

Uganda

Uganda merupakan salah satu negara yang terletak di garis khatulistiwa, meski hanya sebagian wilayahnya saja.

Kenya

Secara geografis, Kenya berada di timur Afrika. Karena berada di garis khatulistiwa, secara umum, wilayah Kenya beriklim tropis.

Baca juga: 10 Julukan Negara di Dunia, Indonesia Zamrud Khatulistiwa

Indonesia

Adalah salah satu negara di garis khatulistiwa. Adapun beberapa wilayah yang dilalui garis khatulistiwa, yakni Maluku, Kalimantan, Sumatera dan Pulau Sulawesi.

Somalia

Berikutnya, negara yang terletak di garis khatulistiwa ialah Somalia. Negara ini hanya memiliki dua jenis musim, yaitu musim penghujan dan kemarau.

Namun, musim hujan sering kali berubah atau tidak menentu. Akibatnya beberapa wilayah di Somalia mengalami kekeringan.