Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis Bujur: Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 07/05/2022, 09:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Garis khayal adalah garis yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu wilayah di atas permukaan Bumi.

Ada dua jenis garis khayal, yakni garis lintang dan garis bujur. Kedua jenis garis ini akan membentuk suatu koordinat astronomis.

Garis lintang adalah garis khayal yang membentang sejajar dengan khatulistiwa. Digunakan untuk menyatakan ukuran jarak dari khatulistiwa hingga ke Kutub Utara dan Selatan.

Sementara, garis khayal yang membentang secara vertikal di atas permukaan Bumi disebut garis bujur.

Pengertian garis bujur

Garis bujur disebut juga garis meridian.

Menurut Encep Abdul Rojak dalam buku Ilmu Falak: Hisab Pendekatan Microsoft Excel (2020), garis bujur adalah garis penghubung antara Kutub Selatan dengan Kutub Utara, yang posisinya tegak lurus dengan garis lintang.

Baca juga: Garis Weber, Garis Wallace, dan Garis Lydekker

Semua garis bujur memiliki ukuran panjang yang sama. Jenis garis khayal ini memiliki besaran 360º sesuai bentuk Bumi yang bulat mirip bola.

Dikutip dari buku Planet Bumi (2007) karya Sema Gul, garis bujur pertama adalah garis vertikal yang melalui kota Greenwich.

Untuk garis bujur yang berada di sebelah timur Greenwich dinamakan garis Bujur Timur (BT). Sementara yang berada di bagian barat Greenwich disebut garis Bujur Barat (BB).

Dalam buku Atlas Lengkap Pelajar Indonesia dan Dunia (2007) karangan William J. Seta, dituliskan bahwa garis bujur menyatakan jarak dari bujur utama ke timur sejauh 180º  atau Bujur Timur (BT) dan 180º ke barat atau Bujur Barat (BB).

Adapun bujur utama berada dalam posisi 0º, baik 0º BT maupun 0º BB, ditetapkan berada di Kota Greenwich, London.

Fungsi garis bujur

Berikut beberapa fungsi garis bujur:

  1. Bersama dengan garis lintang sebagai penentu sebuah lokasi di Bumi
  2. Merupakan dasar penentuan pembagian waktu di seluruh wilayah Bumi (tiap jarak 15º ke arah bujur timur atau barat, selisih waktunya berkisar satu jam atau 60 menit)
  3. Sebagai pemisah antara Kutub Utara dan Selatan
  4. Menunjukkan arah pergerakan rotasi bumi tiap harinya.

Baca juga: Batas Wilayah Indonesia secara Geografis dan Astronomis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com