KOMPAS.com - Garis khayal adalah garis yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu wilayah di atas permukaan Bumi.
Ada dua jenis garis khayal, yakni garis lintang dan garis bujur. Kedua jenis garis ini akan membentuk suatu koordinat astronomis.
Garis lintang adalah garis khayal yang membentang sejajar dengan khatulistiwa. Digunakan untuk menyatakan ukuran jarak dari khatulistiwa hingga ke Kutub Utara dan Selatan.
Sementara, garis khayal yang membentang secara vertikal di atas permukaan Bumi disebut garis bujur.
Garis bujur disebut juga garis meridian.
Menurut Encep Abdul Rojak dalam buku Ilmu Falak: Hisab Pendekatan Microsoft Excel (2020), garis bujur adalah garis penghubung antara Kutub Selatan dengan Kutub Utara, yang posisinya tegak lurus dengan garis lintang.
Baca juga: Garis Weber, Garis Wallace, dan Garis Lydekker
Semua garis bujur memiliki ukuran panjang yang sama. Jenis garis khayal ini memiliki besaran 360º sesuai bentuk Bumi yang bulat mirip bola.
Dikutip dari buku Planet Bumi (2007) karya Sema Gul, garis bujur pertama adalah garis vertikal yang melalui kota Greenwich.
Untuk garis bujur yang berada di sebelah timur Greenwich dinamakan garis Bujur Timur (BT). Sementara yang berada di bagian barat Greenwich disebut garis Bujur Barat (BB).
Dalam buku Atlas Lengkap Pelajar Indonesia dan Dunia (2007) karangan William J. Seta, dituliskan bahwa garis bujur menyatakan jarak dari bujur utama ke timur sejauh 180º atau Bujur Timur (BT) dan 180º ke barat atau Bujur Barat (BB).
Adapun bujur utama berada dalam posisi 0º, baik 0º BT maupun 0º BB, ditetapkan berada di Kota Greenwich, London.
Berikut beberapa fungsi garis bujur:
Baca juga: Batas Wilayah Indonesia secara Geografis dan Astronomis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.