KOMPAS.com - Garis lintang adalah nama lain dari latitude, garis khatulistiwa, garis 0º (derajat), atau garis tengah Bumi.
Kebalikan dari garis lintang adalah garis bujur. Biasa digunakan untuk menentukan waktu dan penanggalan.
Dilansir dari buku Atlat Dunia untuk Anak (2007), garis lintang adalah garis yang mengitari Bumi secara horizontal.
Kian pendek garisnya, berarti jaraknya makin dekat dengan Kutub Utara dan Selatan, begitu pula sebaliknya.
Jelaskan pengertian garis lintang!
Dikutip dari buku Pengantar Sistem Informasi Geografis (2019), oleh Rolly Maulana Awangga, berikut pengertian garis lintang:
"Garis lintang adalah garis tengah Bumi yang membagi Bumi menjadi dua belahan, yakni bagian atas dan bawah."
Baca juga: 10 Kota Kabupaten di Jawa Tengah beserta Garis Lintang dan Garis Bujurnya
Dalam garis lintang, wilayah di sebelah utama disebut Lintang Utara (LU), dan yang di selatan namanya Lintang Selatan (LS).
Menurut Encyclopaedia Britannica, secara teknis, garis lintang dibagi menjadi geosentris, astronomis, dan geografis (geodetik).
Garis lintang geosentris dinyatakan dalam derajat, menit, dan detik. Sedangkan garis lintang geografis digunakan dalam pemetaan.
Kesimpulannya, pengertian garis lintang adalah garis horizontal yang membagi Kutub Utara dan Selatan.
Dalam situs Byjus, dituliskan bahwa salah satu manfaat garis lintang, yakni membantu mengidentifikasi serta menemukan zona panas utama Bumi.
Baca juga: Garis Bujur: Pengertian dan Fungsinya
Berikut beberapa manfaat garis lintang lainnya: