Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Cahaya yang Berlebih bagi Tumbuhan

Kompas.com - 20/09/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya yang berlebih dapat menyebabkan hal buruk. Apa pengaruh cahaya yang berlebih bagi tumbuhan?

Cahaya yang berlebih dapat menyebabkan:

  • Menghambat pertumbuhan tanaman
  • Menyebabkan produksi radikal bebas
  • Menurunnya tingkat fotosintesis
  • Merusak klorofil

Baca juga: Ciri Tanaman yang Mendapatkan Cukup Cahaya

Menghambat pertumbuhan tanaman

Menurut Kare J. Halliday dalam Integration of Light and Auxin Signaling (2009), cahaya mengatur kadar hormon auksin untuk memengaruhi pertumuhan pada tingkat jaringan.

Kelebihan cahaya akan menguraikan dan menghancurkan hormon auksin oada tumbuhan. Adapun, auksin adalah hormon yang mendorong pertumbuhan tanaman.

Sehingga, rusaknya hormon auksin akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Fungsi Hormon Auksin pada Tumbuhan

Menyebabkan produksi radikal bebas

Tumbuhan memerlukan foton yang membawa energi dalam cahaya untuk melakukan fotosintesis. Namun, kelebihan foton dapat berdampak buruk bagi tumbuhan.

Dilansir dari American Association for the Advancement of Science, ketika tanaman terkena terlalu banyak sinar matahari makan klorofil dan karotenoid menyerap lebih banyak energi darpada yang bisa mereka tangani dan menghasilkan spesies oksigen reakif.

Oksigen reaktif tersebut adalah radikal bebas yang dapat merusak tanaman.

Baca juga: Apa yang Dihasilkan dari proses Fotosintesis?

Menurunnya tingkat fotosintesis

Aibat cahaya yang berleih bagi tumbuhan selanjutnya adalah terjadinya fotoinhibisi.

Dilansir dari Royal Society of Chemistry, fotoinhibisi adalah penurunan tingkat fotosintesis akibatinaktivasi protein dalam fotosistem II karena cahaya berlebih.

Sehingga, fotosintesis akan menurun dan tumbuhan tidak dapak memproduksi makanan yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

Merusak klorofil

Cahaya berlebih memberikan foton bernergi yang berlebihan pada tumbuhan. Energi yang berlebihan tersebut dapat menghambat pembentukan protein di dalam kloroplas dan merusak protein.

Akhirnya, tumbuhan kehilangan banyak klorofil dan tidak dapat melakukan fotosintesis.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com