Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Contoh Paragraf Induktif Singkat

Kompas.com - 14/09/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Paragraf induktif adalah salah satu jenis paragraf berdasarkan struktur atau letak kalimat utamanya.

Menurut Agus Wiyanto dalam buku Kitab Bahasa Indonesia (2012), paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya ada di bagian akhir.

Kehadiran kalimat utama dalam paragraf induktif ditandai dengan munculnya konjungsi, seperti jadi, maka, dengan demikian, akhiranya, dan karena itu.

Dilansir dari Buku Ajar Bahasa Indonesia dan Karya Tulis Ilmiah (2015) karya Sarmadan dan La Alu, berikut ciri-ciri paragraf induktif:

  • Biasanya menyebutkan peristiwa atau fenomena khusus terlebih dahulu
  • Adanya kesimpulan berdasarkan peristiwa khusus tersebut
  • Kesimpulannya terletak di akhir paragraf.

Baca juga: Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif

Contoh paragraf induktif

Agar lebih memahaminya, simak contoh paragraf induktif singkat di bawah ini!

Dikutip dari buku Keterampilan Menulis (2021) oleh Dalman, berikut contoh paragraf induktif:

  • Contoh paragraf induktif 1 

Siswa yang rajin, masih dapat dijumpai di mana-mana, baik itu dalam kota, pinggir kota, maupun desa. Siswa yang berprestasi pun juga cukup banyak dijumpai. Tak sedikit dari mereka, juga memperhatikan lingkungan sekitar. Tampaknya, masa depan generasi penerus bangsa, masih bisa diharapkan. 

Pulau Jawa dan Madura luasnya hanya 6,7 persen dari total luas Indonesia yang kini dihuni ratusan juta penduduk. Kepadatan penduduk di pulau Jawa lebih besar ketimbang pulau-pulau lainnya, seperti Papua dan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, tak mengherankan, jika persebaran penduduk di Indonesia dikatakan tidak merata. 

  • Contoh paragraf induktif 3 

Dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2021) karya Sri Rezeki Maulina Azmi, dituliskan satu contoh paragraf induktif singkat, yaitu:

Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan melemah, tidak lancarnya komunikasi, bahkan penyebaran informasi yang tersendat. Memang, bahasa adalah alat komunikasi yang penting, efisien, dan efektif. 

Sebagai catatan, kalimat yang dicetak tebal dalam paragraf di atas adalah kalimat utamanya.

Baca juga: Penalaran Deduktif dan Induktif: Pengertian serta Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com