KOMPAS.com - Kelompok sosial terdiri dari beberapa orang dengan tujuan, latar belakang, atau masalah yang hampir sama.
Secara umum, kelompok sosial bisa terbentuk karena adanya interaksi juga relasi (hubungan) di antara anggotanya.
Dilansir dari buku Model Problem Based Learning dan Pembentukan Kelompok Sosial (2022) oleh Syarifah, berikut definisi kelompok sosial:
"Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya relasi di antara mereka."
Relasi yang dimaksud ini sifatnya timbal balik, saling memengaruhi, juga dilakukan karena kesadaran diri.
Baca juga: 10 Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Menurut Adi Sutrisno, dkk dalam buku Pengantar Sosial Ekonomi dan Budaya Kawasan Perbatasan (2020), kelompok sosial adalah kesatuan orang yang hidup bersama.
Mereka umumnya memiliki kesamaan tujuan, dan interaksi antarindividu serta individu dengan kelompok.
Dikutip dari buku Kamus Istilah Ilmiah (2019) karya Juni Ahyar dan Muzir, berikut definisi kelompok sosial:
"Kelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya punya kesadaran untuk menjalin hubungan, namun sering kali tidak terikat."
Dalam buku Ilmu Sosial (2023) oleh Nanny Mayasari dkk, dituliskan beberapa jenis kelompok sosial, yakni kelompok sosial formal, informal, kelompok sosial primer, dan sekunder.
Baca juga: Kelompok Sosial: Definisi dan Faktor Pembentuknya
Berikut contoh kelompok sosialnya:
Contoh: sekolah, lembaga pemerintahan, badan usaha, dan perusahaan.
Misal: teman sebaya dan kelompok arisan ibu-ibu dan bapak-bapak.
Misal: keluarga inti dan keluarga besar.
Contoh kelompok sosialnya: partai politik, organisasi pekerja, koperasi, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Baca juga: Jenis-Jenis Kelompok Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.