Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Di-“ Disambung dan “di” Dipisah, Apa Bedanya?

Kompas.com - 18/07/2023, 10:00 WIB
Erwin Hutapea

Penulis


KOMPAS.com – Bahasa Indonesia mengenal dua macam penulisan di, yaitu di- yang disambung dan di yang dipisah. Dalam percakapan sehari-hari, perbedaan di antara keduanya tidak begitu terasa.

Namun, kita dapat menemukan kesalahannya dalam bentuk tulisan, baik konteks formal maupun informal.

Lalu, apa perbedaan antara di- yang disambung dan di yang dipisah? Berikut ini penjelasan dan contoh mengenai penulisannya yang benar.

Di- yang disambung

Awalan (prefiks) di- disambung atau ditulis serangkai dengan kata kerja yang mengikutinya sehingga membentuk kata kerja pasif.

Contoh:

1. Buku itu sudah dibaca berulang kali oleh Rudi.
2. Wajahnya dirias sehingga gadis itu terlihat semakin cantik.
3. Elektronik itu direparasi karena ada kerusakan.
4. Rumah tetanggaku dikontrakkan selama satu tahun.
5. Jendela ruangan itu dibuka supaya lebih banyak udara masuk.

Di yang dipisah

Penulisan di dipisah karena merupakan kata depan (preposisi) yang berada di depan kata benda (nomina) yang mengikutinya, baik benda konkret maupun abstrak.

Begitu pula dengan penulisan kata di mana yang semestinya dipisah karena mana merupakan kata ganti yang menyatakan tempat. Hal ini berlaku dalam kalimat yang berupa pernyataan dan pertanyaan.

Contoh:

1. Ayah bekerja di kantor.
2. Johan berada di rumah bersama adiknya.
3. Pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit.
4. Mereka bersembunyi di balik tembok.
5. Di mana burung hantu itu bersarang?

Sama seperti di, semua kata depan yang menunjukkan tempat dan waktu, misalnya ke, dari, dan pada, penulisannya dipisah dari kata yang mengikutinya.

(Penulis adalah Penyelaras Bahasa Kompas.com)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com