Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

“Di-“ Disambung dan “di” Dipisah, Apa Bedanya?

Namun, kita dapat menemukan kesalahannya dalam bentuk tulisan, baik konteks formal maupun informal.

Lalu, apa perbedaan antara di- yang disambung dan di yang dipisah? Berikut ini penjelasan dan contoh mengenai penulisannya yang benar.

Di- yang disambung

Awalan (prefiks) di- disambung atau ditulis serangkai dengan kata kerja yang mengikutinya sehingga membentuk kata kerja pasif.

Contoh:

1. Buku itu sudah dibaca berulang kali oleh Rudi.
2. Wajahnya dirias sehingga gadis itu terlihat semakin cantik.
3. Elektronik itu direparasi karena ada kerusakan.
4. Rumah tetanggaku dikontrakkan selama satu tahun.
5. Jendela ruangan itu dibuka supaya lebih banyak udara masuk.

Di yang dipisah

Penulisan di dipisah karena merupakan kata depan (preposisi) yang berada di depan kata benda (nomina) yang mengikutinya, baik benda konkret maupun abstrak.

Begitu pula dengan penulisan kata di mana yang semestinya dipisah karena mana merupakan kata ganti yang menyatakan tempat. Hal ini berlaku dalam kalimat yang berupa pernyataan dan pertanyaan.

Contoh:

1. Ayah bekerja di kantor.
2. Johan berada di rumah bersama adiknya.
3. Pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit.
4. Mereka bersembunyi di balik tembok.
5. Di mana burung hantu itu bersarang?

Sama seperti di, semua kata depan yang menunjukkan tempat dan waktu, misalnya ke, dari, dan pada, penulisannya dipisah dari kata yang mengikutinya.

(Penulis adalah Penyelaras Bahasa Kompas.com)

https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/18/100000969/di-disambung-dan-di-dipisah-apa-bedanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke