Kantung empedu merupakan kantung otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauan yang dihasilkan oleh hati).
Empedu tersebut menjadi kental karena airnya diserap kembali oleh dinding kantung empedu.
Pada waktu tertentu, empedu dipompakan ke dalam usus dua belas jari melalui pipa empedu. Di dalam usus dua belas jari, getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak.
Baca juga: Fungsi Umum Sistem Pencernaan Manusia
Hati merupakan tempat penyimpanan dan penyebaran beberapa vitamin dan mineral, antara lain lemak, besi, serta vitamin A dan D.
Vitamin A dan D merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan di hati.
Hal inilah yang menyebabkan minyak hati sebagai sumber vitamin A dan D yang sangat baik.
Sebagai organ dalam, hati bertugas sebagai berikut:
Baca juga: Mengenal Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
Dikutip dari buku Comprehensive Biomedical Sciences: Sistem Gastrointestinal, Hipatobilier, Pankreas (2021) oleh Abu Tholib Aman dan teman-teman, pankreas merupakan glandula yang berperan dalam pencernaan makanan yang terbesar dan memiliki fungsi sebagai organ endokrin dan eksokrin.
Fungsi eksokrin pankreas adalah menyekresikan enzin seperti amilase, lipase, tripsin, dan lain-lain yang berperan dalam mencerna lemak, karbohidrat, dan protein.
Sedangkan fungsi eksokrin pankreas meliputi proses homeostasis glukosa serta mengatur motilitas dan fungsi gastronintestinal.
Baca juga: Sistem Pencernaan Ikan: Organ Penyusun dan Mekanismenya
Pada orang dewasa, ukuran panjang pankreas sekitar 12-15 cm dan berbentuk pipih semakin tebal pada bagian kepala dan menipis pada bagian ekor.
Seiring bertambahnya usia, pankreas semakin kehilangan jaringan eksokrin yang digantikan oleh jaringan lemak sehingga pankreas tampak semakin menipis dan akan tampak pada gambaran pemeriksaan CT-Scan abdomen.
Itulah penjelasan mengenai organ hati dan pankreas yang bukan termasuk saluran pencernaan makanan.
Baca juga: Contoh Gangguan Sistem Pencernaan Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.