Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Pendukung dalam Proses Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Kompas.com - 29/06/2023, 08:00 WIB
Anggita Sukmawati,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Energi gas yang dihasilkan dari proses pembakaran digunakan untuk memutar turbin.

Sehingga pada proses ini ada perubahan energi dari energi gas menjadi energi mekanik.

Selain peralatan utama, proses pembangkitan PLTG memerlukan peralatan pendukung seperti berikut:

  • Air intake

Air intake berfungsi untuk mensuplai udara bersih ke dalam kompresor.

  • Blow of valve  

Berfungsi untuk mengurangi besarnya aliran udara yang masuk ke dalam compressor utama atau membuang sebagian udara.

Dari tingkat tertentu untuk menghindari terjadinya stall (tekanan udara secara tiba-tiba terhadap sudu kompresor yang menyebabkan patahnya sudu kompresor)

Baca juga: Pembangkit Listrik: Pengertian, Proses, dan Jenisnya

  • VIGV (variable inlet guide fan)

Berfungsi untuk mengatur jumlah volume udara yang akan dikompresikan sesuai kebutuhan.

Berfungsi untuk penyalaan awal atau start up.

Campuran bahan bakar dengan udara dapat menyala oleh percikan bunga api dari ignitor yang terpasang di dekat fuel nozzle burner.

Dan campuran bahan bakar menggunakan bahan bakar propane atau LPG.

Berfungsi untuk memberikan pelumas dan juga sebagai pendingin bearing, seperti bearing turbin, compressor, generator.

Memberikan minyak pelumas ke jacking oil system. Memberikan supply minyak pelumas ke power oil system.

Sistem pelumas di inginkan oleh air pendingin siklus tertutup.

  • Hydraulic rotor barring

Sistem ini terdiri dari, DC pump, manual pump, constant pressure valve, pilot valve, hydraulic piston rotor barring.

Akibat yang timbul apabila rotor barring bermasalah ialah rotor bengkok dan saat start up akan timbul vibrasi yang tinggi dan dapat menyebabkan gas turbin trip.

Baca juga: 4 Kategori Pembangkit Listrik Energi Laut

  • Exhaust fan oil vapour

Fungsi utama yaitu membuang gas-gas tidak terpakai yang terbawa oleh minyak pelumas setelah melumasi bearing turbin, compressor dan generator.

Fungsi lain adalah membuat vaccum di lube oil tank yang tujuannya agar proses minyak kembali lebih cepat.

Serta untuk menjaga kerapatan minyak pelumas di bearing sehingga tidak terjadi kebocoran minyak pelumas di sisi bearing.

  • Power oil system

Berfungsi mensupply minyak pelumas ke:

    1. Hydraulic piston untuk menggerakkan VIGV
    2. Control valve
    3. Protection dan safety system, yang terdiri dari 2 buah pompa yang digerakkan oleh 2 motor AC.
  • Jacking oil system

Berfungsi mensupply minyak ke journal bearing saat unit shut down atau stand by dengan tekanan yang tinggi dan membentuk lapisan film di bearing.

 

Referensi:

  • Wibowo, Sigi Syah. 2018. Analisa Sistem Tenaga. Malang: Polinema Press. 
  • Sau, Matius. 2019. Energi dan  Operasi Tenaga Listrik dengan Aplikasi Tetap. Yogyakarta: CV Budi Utama. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com