KOMPAS.com- Energi gas yang dihasilkan dari proses pembakaran digunakan untuk memutar turbin.
Sehingga pada proses ini ada perubahan energi dari energi gas menjadi energi mekanik.
Selain peralatan utama, proses pembangkitan PLTG memerlukan peralatan pendukung seperti berikut:
Air intake berfungsi untuk mensuplai udara bersih ke dalam kompresor.
Berfungsi untuk mengurangi besarnya aliran udara yang masuk ke dalam compressor utama atau membuang sebagian udara.
Dari tingkat tertentu untuk menghindari terjadinya stall (tekanan udara secara tiba-tiba terhadap sudu kompresor yang menyebabkan patahnya sudu kompresor)
Baca juga: Pembangkit Listrik: Pengertian, Proses, dan Jenisnya
Berfungsi untuk mengatur jumlah volume udara yang akan dikompresikan sesuai kebutuhan.
Berfungsi untuk penyalaan awal atau start up.
Campuran bahan bakar dengan udara dapat menyala oleh percikan bunga api dari ignitor yang terpasang di dekat fuel nozzle burner.
Dan campuran bahan bakar menggunakan bahan bakar propane atau LPG.
Berfungsi untuk memberikan pelumas dan juga sebagai pendingin bearing, seperti bearing turbin, compressor, generator.
Memberikan minyak pelumas ke jacking oil system. Memberikan supply minyak pelumas ke power oil system.
Sistem pelumas di inginkan oleh air pendingin siklus tertutup.
Sistem ini terdiri dari, DC pump, manual pump, constant pressure valve, pilot valve, hydraulic piston rotor barring.
Akibat yang timbul apabila rotor barring bermasalah ialah rotor bengkok dan saat start up akan timbul vibrasi yang tinggi dan dapat menyebabkan gas turbin trip.
Baca juga: 4 Kategori Pembangkit Listrik Energi Laut
Fungsi utama yaitu membuang gas-gas tidak terpakai yang terbawa oleh minyak pelumas setelah melumasi bearing turbin, compressor dan generator.
Fungsi lain adalah membuat vaccum di lube oil tank yang tujuannya agar proses minyak kembali lebih cepat.
Serta untuk menjaga kerapatan minyak pelumas di bearing sehingga tidak terjadi kebocoran minyak pelumas di sisi bearing.
Berfungsi mensupply minyak pelumas ke:
Berfungsi mensupply minyak ke journal bearing saat unit shut down atau stand by dengan tekanan yang tinggi dan membentuk lapisan film di bearing.
Referensi: