Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Pembangkit Listrik

Kompas.com - 03/10/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Listrik merupakan energi yang sering digunakan manusia dalam menjalankan berbagai aktivitasnya.

Energi listrik yang kita gunakan saat ini, berasal dari pembangkit listrik.

Adapun, pembangkit listrik adalah alat yang bisa memproduksi atau menghasilkan energi listrik, dan mengubahnya menjadi bentuk energi tertentu.

Berikut beberapa jenis pembangkit listrik:

Pembangkit listrik tenaga air

Energi air atau disebut hydropower merupakan sumber energi yang dihasilkan dari kekuatan air. Untuk menghasilkannya bisa dilakukan dengan membuat bendungan untuk menampung air.

Air tersebut kemudian digabungkan dengan pipa air yang diarahkan menuju turbin. Makin banyak air yang mengalir, energi yang dihasilkan akan bertambah besar.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Sesuai namanya, pembangkit listrik ini mengandalkan kecepatan arus air untuk menggerakkan turbin di dekatnya.

Turbin yang dipasang tersebut berfungsi sebagai pemicu arus air yang dibutuhkan. Pembangkit listrik tenaga air ini sifatnya dapat diperbarui atau renewable energy.

Pembangkit listrik tenaga angin

Pembangkit listrik ini memanfaatkan energi yang besar dari angin. Listrik dihasilkan oleh pembangkit dengan menyimpan serta mengubah energi angin yang potensial.

Biasanya, pembangkit listrik ini juga menggunakan turbin atau kincir angin untuk mengumpulkan energi angin.

Pembangkit listrik dipasang di wilayah yang memiliki kekuatan angin cukup besar, seperti pantai atau bukit yang landai.

Beberapa negara di dunia yang menggunakan pembangkit listrik tenaga angin adalah Austria, Swiss, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Komponen dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Pembangkit listrik tenaga uap

Jenis pembangkit ini menggunakan energi uap dari hasil kinerja pompa air yang akan berkumpul dengan batu bara dan minyak.

Hasil pemanasan yang bertujuan untuk mendapat suhu tinggi tersebut, kemudian dibakar dan disemprotkan menjadi energi uap.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com