Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kerusakan lingkungan makin hari kian parah. Kondisi ini secara langsung telah mengancam kehidupan manusia.
Jika tidak diatasi atau ditanggulangi dengan tepat, kerusakan lingkungan akan berdampak buruk bagi seluruh makhluk hidup di Bumi.
Ada sejumlah kerusakan yang tanpa sadar atau dengan sengaja telah dilakukan manusia. Berikut beberapa kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia:
Disebabkan oleh:
Dalam hutan, ada ribuan jenis tumbuhan dan hewan yang mulai langka. Manusia memburunya untuk dikoleksi maupun sebagai mata pencarian mereka.
Baca juga: Contoh Kerusakan Lingkungan Akibat Ulah Manusia
Hal ini membuat kelangsungan flora dan fauna jadi terancam punah. Selain di hutan, kerusakan biota juga terjadi di laut.
Hewan laut bernilai ekonomis tinggi diburu untuk diolah dan dijual kembali sebagai makanan mewah berharga mahal.
Cara penangkapannya pun cenderung sembarangan dan tak terkendali. Misalnya menggunakan pukat harimau atau peledak.
Adalah akumulasi zat yang tidak diinginkan. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran dinamakan polutan.
Ada empat macam pencemaran, yaitu pencemaran udara, air, tanah dan suara. Berikut uraiannya:
Disebabkan oleh berbagai macam gas, seperti hidrogen sulfida dari kawasan gunung berapi, karbon dioksida yang berasal dari buangan mesin kendaraan bermotor, serta partikel sulfur dioksida dan nitrogen dioksida yang berasal dari pabrik dan reaktor nuklir.
Pencemaran udara dapat menyebabkan efek rumah kaca yang dapat menimbulkan fenomena pemanasan global.
Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya
Terjadi di sumur, sumber mata air, sungai, bendungan, maupun laut. Pencemaran air disebabkan oleh: