Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Air tanah merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di Bumi. Tanpa air, bumi tidak akan pernah memiliki kehidupan.
Dewasa ini, kebutuhan air, termasuk air tanah menjadi hal utama di beberapa negara yang mengalami krisis air.
Tahukah kamu apa itu air tanah?
Air tanah adalah segala bentuk aliran air hujan yang mengalir di bawah permukaan tanah.
Aliran air itu merupakan akibat dari gaya gravitasi Bumi, struktur perlapisan geologi, dan perbedaan potensi kelembapan tanah.
Air bawah permukaan ini kemudian dikenal sebagai air tanah.
Baca juga: Air Tanah: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya
Komposisi zat yang terlarut dalam air tanah dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
Mengandung 1,0–1000 miligram per liter kalsium, natrium, magnesium, sulfat, klorida, silika, dan bikarbonat.
Mengandung 0,01-10 miligram per liter besi, stronsium, kalsium, karbonat, nitrat, boron, dan florida.
Mengandung 0,0001-0,1 miligram per liter aluminium, atimon, arsen, barium, cadmium, krom, brom, kobalt, tembaga, titanium, vanadium, germanium, yodium, fosfat, rubidium, selenium timbal, lithium, molybdenum, nikel, mangan, uranium, dan seng.
Mengandung kurang dari 0,001 miligram per liter berilium, bismut, cerium, cesium, galium, emas, indium, lanthanum, niobium, platina, radium, ruthenium, scandium, perak, thorium, timah, tungsten, yttrium, dan zirkon.
Baca juga: Jenis Air Tanah: Freatik dan Artesis
Secara umum, air memiliki berbagai manfaat penting dalam kehidupan, tak hanya bagi manusia, melainkan juga hewan dan tumbuhan.
Adanya permasalahan banjir dan kekeringan tiap tahun di Indonesia, permasalahan menyangkut air menjadi sangat penting untuk diatasi.
Karenanya kelangkaan air tentu saja akan menyebabkan bencana kelaparan, kekeringan, bahkan kepunahan spesies.
Berikut beberapa manfaat air tanah:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.