Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan serta Manfaat Konservasi Alam bagi Manusia dan Lingkungan 

Kompas.com - 10/08/2022, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Konservasi alam adalah suatu manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna beserta beragam genetiknya demi memelihara ekosistem alam.

Kemajuan teknologi dan pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat menyebabkan peningkatan bahaya kerusakan alam, sehingga berdampak berkurangnya jumlah flora dan fauna secara drastis.

Tujuan konservasi alam 

Tujuan dasar dari konservasi alam adalah memberi perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistemnya agar manusia bisa memanfaatkannya. Berikut beberapa tujuan konservasi alam, antara lain:

  • Memberi perlindungan, pembatasan, serta pemeliharaan kepada suatu area atau lingkungan yang bernilai agar menghindarinya dari kerusakan atau kepunahan yang mungkin terjadi, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem.
  • Memanfaatkan kembali bangunan atau tempat yang sudah tidak digunakan lagi dengan cara memperbaiki dan mengembalikan fungsinya seperti semula, agar dapat dipakai kembali, sehingga mencegah terjadinya kegiatan pengalihan fungsi hutan menjadi non-hutan.
  • Melindungi situs, benda sejarah, serta cagar budaya dari kerusakan hingga kehancuran. Cagar budaya terletak pada kawasan yang mempunyai banyak ragam hayati, seperti ruang geografis yang disekitar kawasannya memerlukan penjagaan.
  • Memelihara kualitas lingkungan agar tetap baik dengan memastikan ketersediaan air dan udara bersih. Lingkungan ini mencakup wilayah daratan hingga perairan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Konservasi?

Manfaat konservasi alam

Sebagai makhluk hidup, kita harus melindungi dan menjaga lingkungan sekitar. Dengan melakukan perawatan dan perlindungan terhadap lingkungan, tak ayal manusia akan mendapatkan hasil yang baik.

Beberapa manfaat dari konservasi alam bagi manusida dan lingkungan, yaitu:

  • Sumber air terjaga  

Jika kita melakukan konservasi di daerah tangkapan hujan, seperti pegunungan, kita bisa menjaga sumber air. Daerah tangkapan hujan merupakan kawasan yang harus dijaga agar tetap hijau agar sumber air tetap tersedia. Salah satu jenis konservasi yang bisa dilakukan adalah reboisasi.

  • Pelestarian flora dan fauna

Konservasi alam akan memberi manfaat terhadap tumbuh-tumbuhan dan melestarikan satwa langka. Maraknya perburuan terhadap satwa langka yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab mengakibatkan populasinya semakin menurun. Untuk itu konservasi satwa langka harus lebih digalakkan lagi.

  • Menciptakan lapangan pekerjaan

Tidak hanya pemerintah, keberlangsungan hidup konservasi alam tentu juga membutuhkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan masyarakat sekitar di konservasi alam tersebut.

Baca juga: Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia

  • Meningkatkan produksi sumber makanan

Selain melestarikan flora dan fauna juga menjauhkannya dari kepunahan, konservasi turut membantu manusia untuk mengimbangi bahan pangan dengan lajunya pertumbuhan penduduk.

Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat juga harus diimbangi dengan ketersediaan pangan dengan swasembada pangan yang teratur.

  • Meningkatkan keberagaman konservasi

Dengan melakukan berbagai macam konservasi, maka kita dapat meningkatkan keragaman konservasi itu sendiri, namun kita harus tetap menjaga konservasi yang lain. Tidak perlu merusak konservasi yang sudah ada hanya untuk melakukan konservasi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com