12 Jenis Pembangkit Listrik

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Listrik merupakan energi yang sering digunakan manusia dalam menjalankan berbagai aktivitasnya.

Energi listrik yang kita gunakan saat ini, berasal dari pembangkit listrik.

Adapun, pembangkit listrik adalah alat yang bisa memproduksi atau menghasilkan energi listrik, dan mengubahnya menjadi bentuk energi tertentu.

Berikut beberapa jenis pembangkit listrik:

Pembangkit listrik tenaga air

Energi air atau disebut hydropower merupakan sumber energi yang dihasilkan dari kekuatan air. Untuk menghasilkannya bisa dilakukan dengan membuat bendungan untuk menampung air.

Air tersebut kemudian digabungkan dengan pipa air yang diarahkan menuju turbin. Makin banyak air yang mengalir, energi yang dihasilkan akan bertambah besar.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Sesuai namanya, pembangkit listrik ini mengandalkan kecepatan arus air untuk menggerakkan turbin di dekatnya.

Turbin yang dipasang tersebut berfungsi sebagai pemicu arus air yang dibutuhkan. Pembangkit listrik tenaga air ini sifatnya dapat diperbarui atau renewable energy.

Pembangkit listrik tenaga angin

Pembangkit listrik ini memanfaatkan energi yang besar dari angin. Listrik dihasilkan oleh pembangkit dengan menyimpan serta mengubah energi angin yang potensial.

Biasanya, pembangkit listrik ini juga menggunakan turbin atau kincir angin untuk mengumpulkan energi angin.

Pembangkit listrik dipasang di wilayah yang memiliki kekuatan angin cukup besar, seperti pantai atau bukit yang landai.

Beberapa negara di dunia yang menggunakan pembangkit listrik tenaga angin adalah Austria, Swiss, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Komponen dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Pembangkit listrik tenaga uap

Jenis pembangkit ini menggunakan energi uap dari hasil kinerja pompa air yang akan berkumpul dengan batu bara dan minyak.

Hasil pemanasan yang bertujuan untuk mendapat suhu tinggi tersebut, kemudian dibakar dan disemprotkan menjadi energi uap.

Kemudian energi tersebut akan menggerakkan turbin hingga berkumpul, dan berpotensi menjadi energi listrik yang disimpan pada generator.

Pembangkit listrik tenaga surya

Dok. PT Bukit Asam Tbk/PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Tol Bali Mandara.

Merupakan salah satu pembangkit listrik yang ramah lingkungan, hemat, juga efektif. Sebab, sinar matahari sebagai sumbernya akan terus ada sepanjang masa.

Tidak hanya itu, pembangkit listrik ini juga memiliki sumber energi yang kuat untuk menghasilkan listrik.

Pembangkit ini menggunakan perlengkapan seperti panel surya untuk menangkap cahaya matahari yang berlimpah sepanjang hari.

Umumnya, pembangkit listrik yang satu ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai penunjang energi cukup ideal dan murah.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik tenaga panas bumi

Jenis pembangkit listrik ini memanfaatkan energi panas bumi yang melimpah. Panas bumi yang ditangkap akan menghasilkan uap untuk menggerakkan generator.

Generator yang bergerak ini, kemudian mengubah energi yang dihasilkan panas bumi menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Biasanya, pembangkit listrik ini terdapat di wilayah dataran tinggi seperti pegunungan atau kaki gunung. Agar bisa mendapatkan energi alam yang berkualitas tinggi.

Pembangkit listrik tenaga gas

Jenis pembangkit listrik ini memanfaatkan bahan bakar fosil sebagai sumber energinya. Beberapa bahan bakar fosil yang digunakan, antara lain minyak, batu bara, dan gas alam.

Bahan bakar fosil tersebut kemudian dibakar bersama gas, dalam pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).

Hasil pembakaran tersebut kemudian disaring melalui filter udara khusus agar dapat masuk dan menggerakkan turbin atau generator.

Sumber energi tersebut diklaim memiliki tekanan yang cukup kuat, guna menggerakkan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik.

Baca juga: Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit listrik tenaga diesel

Pembangkit listrik yang satu ini memang tidak banyak dikenal, karena sudah jarang digunakan untuk menghasilkan energi listrik.

Jenis pembangkit listrik ini menghabiskan biaya operasional yang cukup tinggi dan tidak ramah lingkungan.

Pembangkit listrik tenaga diesel membutuhkan bahan bakar solar untuk menggerakkan turbin. Padahal, solar merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui serta berbiaya tinggi.

Setelah mampu bergerak menggunakan solar, mesin diesel akan memproduksi energi murni yang mekanis, untuk menggerakkan turbin generator hingga menghasilkan daya listrik.

Pembangkit listrik tenaga nuklir

Adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan reaksi pembelahan inti uranium dalam reaktor nuklir untuk menghasilkan panas.

Panas tersebut akan menghasilkan uap yang dialirkan ke turbin untuk menggerakkan generator sehingga menimbulkan energi listrik.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Bentuk Energi Lainnya

Jenis pembangkit listrik ini ramah lingkungan. Sebab, tidak menggunakan fosil, seperti batu bara, minyak dan gas. 

Meskipun ramah lingkungan, penggunaannya harus tetap diperhatikan karena radiasi yang ditimbulkan bisa merusak tubuh manusia, dan menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

Pembangkit listrik tenaga ombak

Adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan ombak laut. Gerakan ombak merupakan sumber energi yang lumayan besar.

Ombak memiliki kepadatan daya yang tinggi, dan merupakan energi alternatif yang memungkinkan untuk menjadi sumber energi terbarukan.

Jenis pembangkit listrik ini merupakan pembangkit yang ramah lingkungan, karena dalam tidak menghasilkan emisi.

Pembangkit listrik tenaga gas uap

KOMPAS.COM/IDON Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang berlokasi di Kawasan Industri Tenayan di Kota Pekanbaru, Riau, sudah resmi dioperasikan, Kamis (12/5/2022).

Disebut juga PLTGU merupakan kombinasi antara PLTG dan PLTU.

Gas buang bersuhu tinggi dari PLTG akan dimanfaatkan kembali sebagai pemanas uap di ketel atau boiler untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi, yang akan menggerakkan turbin pada generator, sehingga dapat menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Proses Penyaluran Listrik hingga ke Rumah

Energi listrik tenaga sampah

Sering juga PLTSa adalah energi listrik yang berasal dari sampah. Dalam pengolahnnya, sampah dipisahkan menjadi yang dapat didaur ulang dan tidak.

Kemudian sampah yang tidak bisa di daur ulang atau digunakan kembali dimasukkan ke tungku insinerator untuk dibakar dengan suhu diatas 1300º Celcius.

PLTSa sudah digunakan di berbagai negara, seperti Amerika, Jepang, Belanda dan Eropa.

Energi listrik pembangkit pasang surut

Sering juga disebut PLTPS (tidal energi), merupakan salah satu energi yang terbarukan. Prinsip kerjanya sama seperti pembangkit listrik tenaga air.

Jenis pembangkit ini akan memanfaatkan air untuk menggerakkan turbin dengan generator, sehingga dapat menghasilkan energi listrik