KOMPAS.com - Kelompok sosial merupakan kumpulan masyarakat yang hidup bersama dan saling berinteraksi.
Adapun interaksi merupakan hubungan timbal balik dari antarorang atau suatu kelompok
Faktor terbentuknya kelompok sosial ialah adanya kesamaan dan kedekatan. Kelompok sosial memiliki dua jenis, yaitu kelompok sosial teratur dan tidak teratur,
Kelompok sosial tidak teratur merupakan kelompok yang bisa terbentuk dan bubar secara tiba-tiba dan tidak memiliki aturan yang disepakati bersama.
Contoh kelompok sosial tidak teratur ialah kerumunan dan publik.
Baca juga: Pembentukan Kelompok Sosial: Faktor dan Contohnya
Jelaskan yang dimaksud publik! Berikan contohnya!
Publik merupakan kelompok yang anggotanya tidak pernah saling bertemu atau berinteraksi, dan bukan satu kesatuan. Publik memiliki anggota yang tersebar tanpa batas.
Kelompok publik memang memiliki minat yang sama, namun pendapat antaranggotanya tidak selalu sama. Pro kontra akan selalu terlihat dalam menanggapi persoalan tertentu.
Kelompok sosial yang tidak teratur seperti publik akan menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang.
Perilaku ini ditandai dengan dua hal yang berlawanan, seperti sikap melawan yang biasanya diiringi rasa takut dan sikap apatis acuh tak acuh.
Mengapa sikap apatis dapat terjadi? Sikap apatis dapat terjadi bila seseorang merasa kecewa terhadap lingkungannya dan tidak lagi perduli.
Baca juga: Jenis Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim
Berikut merupakan contoh publik:
Referensi:
Damanik, Sarintan Efratani. 2019. Sosiologi Kehutanan. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Hidayat, Asep Achmad, Elang Mohamad Atoilah, dkk. 2015. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar untuk Kesehatan. Bandung: Nuansa Cendekia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.