Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bentuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan

Kompas.com - 26/05/2023, 10:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Sumber UGM

KOMPAS.com - Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan merupakan cara mengelola sumber daya demi memenuhi kebutuhan manusia, tanpa mengurangi potensinya di masa depan.

Tujuan mengelola sumber daya alam berkelanjutan ini, yaitu seluruh generasi di masa mendatang dapat menikmati kekayaan potensi sumber daya alam yang dimiliki bangsanya.

Selain itu, semua masyarakat juga dapat belajar bagaimana cara mengelola sumber daya alam untuk generasi selanjutnya.

Berikut beberapa bentuk pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan:

Hutan berkelanjutan

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) melepasliarkan satu individu orangutan kembali ke habitatnya, Sabtu (15/4/2023). Kepala BKSDA Kalbar RM Wiwied Widodo mengatakan, pelepasliaran dilakukan di Kawasan Hutan Desa Nipah Kuning, Kabupaten Kayong Utara.dok Yayasan IAR Indonesia Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) melepasliarkan satu individu orangutan kembali ke habitatnya, Sabtu (15/4/2023). Kepala BKSDA Kalbar RM Wiwied Widodo mengatakan, pelepasliaran dilakukan di Kawasan Hutan Desa Nipah Kuning, Kabupaten Kayong Utara.

Hutan merupakan sumber daya yang penting dan harus dilakukan secara komprehensif juga berkelanjutan.

Sebutkan acuan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan! Berikut jawabannya:

  • Integrasi dalam pembuatan kebijakan terkait bidang ekologi dan ekonomi, supaya tercipta keselarasan dalam pengelolaan hutan
  • Pembuatan kebijakan terkait eksploitasi dan pembinaan, guna menekan jumlah produksi sumber daya alam.
  • Dilakukan pendekatan multidisiplin seperti perencanaan wilayah dan tata guna lahan, supaya tidak terjadi benturan kepentingan antarsektor.
  • Aktivitas dalam pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan, meliputi kegiatan perencanaan, implementasi, dan pengawasan.

Baca juga: Faktor Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam dan Penjelasannya

Pertanian berkelanjutan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk menggenjot potensi produksi panen di Kabupaten Maros melalui intervensi mekanisasi. DOK. Humas Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk menggenjot potensi produksi panen di Kabupaten Maros melalui intervensi mekanisasi.

Dikutip dari situs UGM, secara ekonomi, pertanian berkelanjutan dimaksudkan untuk sistem pertanian yang mampu memberi penghasilan layak dan memenuhi kebutuhan hidup petani.

Pertanian berkelanjutan dapat diimplementasikan dengan berbagai model, seperti pertanian organik, pertanian terintegrasi, dan pengendalian hama terintegrasi.

Jenis pertanian ini juga bisa diterapkan dengan memanfaatkan pertanian layak secara ekonomi, stabil secara ekologis, sesuai budaya, dan berkeadilan sosial.

Apa manfaat dari pertanian berkelanjutan?

Manfaat dari pertanian berkelanjutan, yaitu dapat menghemat air dan tanah karena penggunaannya sedikit, meningkatkan komposisi unsur hara tanah, juga menaikkan partisipasi masyarakat.

Pertanian berkelanjutan adalah cara terbaik untuk kebutuhan pangan dan mempertahankan kelestarian lingkungan.

Baca juga: Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Pertambangan berkelanjutan

Aktivitas pertambangan di Sungai Suso, Kecamatan Bajo barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/12/2022)KOMPAS.com/MUH. AMRAN AMIR Aktivitas pertambangan di Sungai Suso, Kecamatan Bajo barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/12/2022)

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com