KOMPAS.com - Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antarmolekul yang memiliki atom hidrogen. Ikatan hidrogen terbagi menjadi dua jenis dan memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa sajakah jenis dan kegunaan dari ikatan hidrogen? Simaklah di bawah ini!
Terdapat dua jenis ikatan hidrogen, yaitu:
Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia
Ikatan hidrogen jenis ini akan terbentuk di dalam molekul yang sama antara atom elektronegatif dengan atom hidrogen.
Ikatan ini merupakan hasil siklisasi molekul dan lebih sering ditemukan dalam senyawa organik. Contohnya adalah ikatan hidrogen dalam asam karboksilat, HF, NH, dan HO
Ikatan hidrogen jenis ini akan terbentuk antara dua molekul senyawa yang berbeda maupun sama. Molekul tersebut akan diasosiasikan atau dipolimerisasikan.
Contoh senyawa yang dapat membentuk ikatan jenis ini adalah air, es, hidrogen fluorida, alkohol, serta amonia.
Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen bisa dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain senyawa, ikatan hidrogen tersebut juga memiliki kegunaan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa kegunaan dari ikatan hidrogen, yaitu:
Asam fluorida membentuk jenis ikatan hidrogen khusus yang disebut ikatan hidrogen simetris. Ikatan ini jauh lebih kuat daripada ikatan hidrogen biasa dan dapat dilihat pada asam fluorida ketika disimpan pada tekanan tinggi.
Zat ini digunakan untuk membuat banyak produk sehari-hari termasuk aluminium, plastik, refrigeran, dan bensin beroktan tinggi.
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
Dalam kehidupan sehari-hari, ikatan hidrogen juga terlihat dalam asam format. Asam format sering digunakan untuk mengawetkan makanan ternak. Hal tersebut menjadikan makanan agar tetap segar dalam jangka waktu panjang.
Dalam DNA manusia, ikatan hidrogen terjadi antar pasangan basa pada untai DNA sehingga menghasilkan bentuk heliks ganda DNA.
Sebenarnya ikatan hidrogen ini memungkinkan terjadinya replikasi untai DNA. Hal ini menandakan bahwa ikatan hidrogen ada dalam tubuh manusia.
Baca juga: DNA: Pengertian, Struktur, dan Susunan nya
Ikatan hidrogen antara protein menghasilkan fenomena yang dikenal sebagai pelipatan protein. Untuk membuat bentuk fungsional, protein harus melipat dirinya sendiri.