Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian-bagian Bola Mata

Kompas.com - 25/05/2023, 19:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.comMata adalah organ yang bereaksi terhadap cahaya dan memiliki beberapa kegunaan. Sebagai alat indra, mata memiliki peran dalam membantu fungsi penglihatan. 

Bola mata menjadi salah satu organ mata bagian dalam. Bola mata memiliki bagian-bagian dengan berbagai fungsi masing-masing.

Apa saja bagian-bagian bola mata? Bagian-bagian bola mata terdiri dari:

  • Selaput bola mata
  • Lensa mata
  • Cairan humor

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Mata Manusia

Selaput bola mata

Bola mata terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan pertama, lapisan kedua, dan lapisan ketiga. 

  • Lapisan pertama

Lapisan ini disebut sclera. Berwarna putih tidak tembus cahaya. Bagian depan lapisan ini bening dan tembus cahaya disebut kornea.

Kornea dilindungi oleh lapisan konjungtiva. Kornea berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk ke mata.

  • Lapisan kedua

Lapisan ini disebut lapisan tengah atau koroid dan banyak mengandung darah.

Bagian depan selaput ini terputus membentuk iris atau selaput pelangi yang berwarna hitam, coklat, dan lain-lain. Pada bagian tengah iris terdapat lubang yang disebut pupil.

Baca juga: Mata sebagai Alat Optik

Pupil berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris.

  • Lapisan ketiga

Lapisan ini merupakan selaput mata paling dalam yang disebut retina atau selaput jala.

Retina berfungsi untuk menangkap bayangan benda. Pada retina terdapat sel-sel reseptor yang peka terhadap cahaya. Sel reseptor dibagi menjadi dua yaitu sel batang dan sel kerucut. 

    • Sel batang

Sel batang peka terhadap cahaya remang-remang. Sel ini mengandung pigmen rhodopsin, yaitu senyawa vitamin A dan suatu protein.

Rhodopsin terurai pada waktu terang dan terbentuk kembali pada waktu gelap, waktunya sekitar 20 detik.

Baca juga: Perbedaan Sel Batang (Sel Basilus) dan Kerucut (Sel Konus)

    • Sel kerucut

Sel kerucut peka terhadap cahaya terang dan untuk melihat warna. Sel ini banyak mengandung iodopsin, yaitu senyawa antara retinin dan opsin.

Sel kerucut dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sel kerucut yang peka terhadap warna biru, sel kerucut yang peka terhadap warna hijau, dan sel kerucut yang peka terhadap warna merah.

Jika terjadi kerusakan sebagian pada salah satu sel kerucut, maka akan terjadi buta warna sebagian.

Di retina terdapat bintik kuning (fovea) yang paling peka terhadap cahaya dan terdapat bintik buta, tempat keluarnya saraf mata, bagian ini tidak terdapat ujung-ujung saraf penglihatan, sehingga bila bayangan jatuh di sini tidak dapat dilihat.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Fotoreseptor Batang

Lensa mata

Lensa mata berbentuk cembung dua (bikonkaf), yang dapat dicembungkan atau dipipihkan. Kemampuan untuk mencembung dan memipih disebut daya akomodasi.

Daya akomodasi ini diatur otot bersilia yang akan berkontraksi.

Cairan humor

Cairan humor adalah cairan yang terdapat dalam bola mata dan berfungsi untuk mempertahankan bentuk bola mata. Cairan humor dibagi menjadi dua:

  • Humor berair (aqueous humor), terletak di antara kornea dan lensa
  • Humor bening (vitreous humor), terletak antara lensa dan retina

Baca juga: Aqueous Humor: Pengertian dan Fungsinya

Referensi:

  • Budiarti, Indah Slamet. Indra Penglihatan. 2023. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Budiono, Sjamsu. Kesehatan Mata. 2019. Surabaya. Airlangga University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com