Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Mental: Pengertian, Fungsi, dan Unsurnya

Kompas.com - 24/05/2023, 09:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Peta merupakan gambaran unsur Bumi yang berkaitan dengan permukaan Bumi. Peta digambar pada bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

Peta terbagi menjadi beberapa macam. Salah satunya, peta mental. 
Apa yang dimaksud peta mental?

Pengertian peta mental

Peta ini biasa juga disebut peta kognitif, signature kognitif, image, atau skemata. Peta mental merupakan gambaran keruangan benda atau obyek di dalam angan-angan.

Dikutip dari buku Arsitektur dan Perilaku Manusia (2005) oleh Joyce Marcella, berikut pengertian peta mental:

"Peta mental adalah proses yang memungkinkan untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, menyimpan dalam ingatan, memanggil, serta menguraikan kembali lokasi relatif dan suatu tanda pada lingkungan geografis."

Peta mental adalah kumpulan pengamatan mental seseorang, yang bukan merupakan bagian dari peta kartografi yang akurat dan lengkap.

Baca juga: Cara Menghitung Skala Peta

Sehingga ukuran peta ini cenderung tidak benar, tidak lengkap, terdapat distorsi, dan bentuknya sederhana.

Peta mental seseorang tergambar dalam bentuk apa? Peta mental seseorang digambarkan dalam bentuk sketsa.

Tiap orang pasti membuat peta mental yang unik dan berbeda sesuai dengan tingkat pengetahuan dan kreativitasnya.

Sketsa dalam peta mental tidak memiliki skala. Namun, dapat menunjukkan posisi relatif obyeknya secara topologikal atau sesuai dengan posisi di lapangan.

Peta mental begitu subyektif. Peta ini ini merupakan peta pengalaman, dan bukan peta yang memiliki ukuran presisi.

Baca juga: 11 Unsur Peta beserta Penjelasannya

Fungsi peta mental

Fungsi peta mental, yaitu sebagai mental image dan mental setting.

Mental image digunakan sebagai media persepsi yang memungkinkan orang menandai, menstrukturisasi, dan menyimpan informasi visual serta spasial, juga mengatur respons terhadap obyek yang dilihatnya.

Sementara mental setting dipakai untuk antisipasi bertindak.

Unsur-unsur pengukuran peta mental menurut Lynch dan Holahan 

Berikut beberapa unsur pengukuran peta mental:

  • Tanda yang mencolok (landmark)

Adalah bentuk bangunan yang berbeda dari sekelilingnya dan terlihat jauh. Misalnya gedung, patung, tugu, jembatan, petunjuk jalan, sungai, dan pohon.

  • Jalur atau jalan penghubung (paths)

Menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya.

Baca juga: Pengertian Peta Menurut Ahli dan Fungsinya

  • Titik temu antarjalur jalan (nodes)

Poin ini, seperti perempatan, pertigaan, dan perlimaan.

  • Batas wilayah (edges)

Membedakan satu wilayah dengan lainnya. Misal pemukiman yang dibatasi sungai, pertokoan dibatasi gerbang tol, dan lainnya.

  • Distrik (district)

Wilayah homogen yang berbeda dari yang lain.

Contoh, pusat perdagangan yang diberi tanda bangunan bertingkat, kantor kedutaan besar negara asing yang ditandai dengan rumah besar dengan jalan yang lebar.

Menurut Lynch, makin nyata unsur itu dalam lingkungan, kian mudah pula seseorang menyusun peta mental, atau cepat mengenal lingkungan geografis yang ada.

 

Referensi:

Taki, Herika Muhamad, Anita Sitawati W. 2023. Perpetaan Untuk Perencanaan Wilayah dan Kota. Yogyakarta: Nas Media Pustaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com