Evaluasi/penilaian kinerja berdasarkan campuran sifat pribadi mencakup perilaku kerja dan hasil kerja. Dengan sistem campuran, sistem evaluasi kinerja menjadi lebih lengkap.
Baca juga: Tujuan Penialaian Kinerja Pegawai
Dalam model esai, penilai harus menyusun esai berupa pernyataan yang melukis kinerja pegawai, keunggulan, dan kelemahan kinerja pegawai secara terperinci.
Model peristiwa kritis adalah prosedur-prosedur yang secara sistematis mengidentifikasikan perilaku-perilaku pegawai yang memberikan kontribusi kepada kesuksesan atau kegagalan pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Penilai mencatat perilaku-perilaku pegawai setiap hari, baik positif maupun negatif. Pada akhirnya, catatan ini dapat digunakan oleh penilai untuk menilai kinerja pegawai tersebut.
Pada model ini, pegawai dikelompokkan menjadi beberapa kualifikasi.
Contohnya pegawai diklasifikasikan sebagai pegawai berkinerja sangat baik, baik, sangat rendah, dan sebagainya. Penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap kinerjanya.
Model ini mengukur indikator-indikator pekerjaan pegawai sehingga dapat membedakan pegawai yang berkinerja tinggi dengan pegawai yang berkinerja rendah.
Baca juga: Unsur- Unsur Penilaian Kinerja
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.