Pengembangan Karier: Pengertian, Tujuan dan Manfaat

KOMPAS.com- Di era globalisasi, banyak perusahaan yang beroperasi diskala internasional.

Supaya dapat bersaing dalam kecepatan pertumbuhan bisnis, organisasi dan karyawan harus terus-menerus memperluas pengetahuan dan pemahaman.

Oleh karena itu, perencanaan dan pengembangan karier merupakan bagian penting dari sebuah organisasi. 

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian, tujuan dan manfaat dari pengembangan karier, yaitu sebagai berikut: 

Pengertian pengembangan karier 

Pengembangan karier perlu dilakukan oleh setiap pegawai agar kariernya meningkat.

Menurut ahli, I Komang A, pengembangan karier adalah peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karier dan peningkatan.

Oleh departemen pesonalia untuk mencapai suatu rencana kerja sesuai dengan jalur atau jentang organisasi. 

Baca juga: Pengertian Pengembangan Diri dan Manfaatnya

Selain itu berdasarkan peraturan kepala BKN nomor 22 tahun 2013 tentang pedoman penyusunan perencanaan pengembangan PNS.

Pengembangan karier adalah suatu proses pergerakan posisi atau jabatan menuju peningkatan dan kemajuan PNS sepanjang pengabdiannya dalam instansi pemerintah. 

Tujuan pengembangan karier 

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017, pengembangan karier merupakan manajemen karier yang harus dilaksanakan.

Tujuan pengembangan karier yaitu:

• Memberikan kejelasan dan kepastian karier kepada pegawai. 
• Menyeimbangkan antara pengembangan karier pegawai dan kebutuhan organisasi. 
• Meningkatkan kompetensi dan kinerja pegawai. 
• Mendorong peningkatan profesionalitas pegawai. 

Manfaat pengembangan karier

Pengembangan karier mempunyai banyak manfaat bagi organisasi ataupun pegawai. Manfaat-manfaat tersebut yaitu sebagai berikut: 

Bagi organisasi 

Manfaat pengembangan karier bagi organisasi, yaitu: 

Baca juga: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengembangan Produk

• Dapat meningkatkan dan mempertahankan pegawai yang berkualitas. 
• Dapat mengatur promosi dan rotasi pegawai. 
• Dapat menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan organisasi. 
• Dapat mengurangi rasa frustasi pegawai. 
• Dapat meningkatkan nama baik organisasi. 
• Dapat menjamin setiap pegawai mendapat kesempatan yang sama dalam meningkatkan karier, termasuk wanita dan kelompok minoritas. 
• Dapat mendorong keanekaragaman budaya dalam organisasi. 

Bagi pegawai 

Manfaat pengembangan karier bagi pegawai, yaitu: 

• Dapat meningkatkan tanggung jawab pegawai. 
• Dapat menambah tantangan bagi pegawai dalam bekerja. 
• Dapat memaksimalkan potensi pegawai. 
• Dapat meningkatkan otonomi. 

Referensi:

• Sabrina. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia. Medan: Umsu Press. 
• Hamsinah. 2022. Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya: Cipta Media Nusantara.