Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Sumber Daya Manusia dan Upaya Pemanfaatannya

Kompas.com - 29/05/2020, 13:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Potensi sumber daya manusia Indonesia dan upaya pemanfaatannya adalah salah satu modal Indonesia untuk menjadi negara maju.

Mengutip Kemdikbud RI, potensi Indonesia menjadi negara maju meliputi potensi lokasi, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, dan potensi budaya dan upaya pemanfaatan keempat potensi tersebut.

Berikut ini ringkasan materi potensi sumber daya manusia Indonesia dan upaya pemanfaatannya untuk menjadi negara maju:

Potensi sumber daya manusia

Potensi sumber daya manusia Indonesia meliputi tiga hal, yaitu:

Baca juga: Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Berikut ini penjelasannya:

Jumlah penduduk

Jumlah penduduk dapat menjadi salah satu potensi bagi sumber daya manusia Indonesia. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, mencapai 255 juta jiwa.

Tetapi jumlah penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Jumlah penduduk terbanyak berada di pulau Jawa.

Agar persebaran penduduk merata, pemerintah Indonesia melaksanakan program transmigrasi bagi penduduk pulau Jawa.

Keuntungan program transmigrasi adalah disediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan para transmigran.

Fasilitas untuk para transmigran meliputi rumah, lahan pertanian untuk digarap, hingga alat-alat pertanian.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Jumlah tenaga kerja

Potensi sumber daya manusia dilihat melalui jumlah tenaga kerja adalah semakin banyak jumlah tenaga kerja yang diserap, maka pembangunan negara akan semakin pesat.

Kualitas sumber daya manusia

Jumlah penduduk yang banyak dan jumlah tenaga kerja yang banyak harus didukung dengan keterampilan atau keahlian.

Apabila jumlah penduduk dan jumlah tenaga kerja yang banyak tidak didukung kemampuan keterampilan atau keahlian maka akan memengaruhi kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

Jumlah sarjana yang lulus di Indonesia mencapai rata-rata 250.000 per tahun. Artinya setiap tahun, Indonesia mampu mencetak tenaga kerja intelektual sebanyak 250.000 orang.

Tetapi kenyataannya, tidak semua pekerja intelektual mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com