Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubnium, Unsur dengan Nomor Atom 105

Kompas.com - 27/04/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Unsur kimia dalam tabel periodik disusun beradasarkan nomor atomnya. Unsur dengan nomor atom 105 adalah dubnium. Apa yang dimaksud dengan dubnium, berikut adalah penjelasannya!

Pengertian dubnium

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dubnium (Db) adalah unsur transuranium radioaktif yang diproduksi secara artifisial dalam grup Vb tabel periodik dan memiliki nomor atom 105.

Unsur dengan nomor atom 105 tidak biasa ditemukan di alam. Hal tersebut karena dubnium tidak dibuat secara alami oleh alam, melainkan dibuat secara sengaja dalam laboratorium oleh manusia.

Baca juga: Tabel Periodik

Dilansir dari The Cambridge Crystallographic Data Centre, penamaan unsur dengan nomor atom 105 ini memerlukan waktu 25 tahun karena adanya perdebatan tentang siapa yang pertama kali menemukannya.

Di mana Soviet dan Amerika berselisih tentang siapa yang pertama kali menemukan dubnium.

Dubnium merupakan unsur berat yang sangat radioaktif. Hingga saat ini, dubnium hanya digunakan dalam penelitian dan belum diketahui memiliki peran biologis.

Baca juga: Mengenal Waktu Paruh Unsur Radioaktif dan Contohnya

Sejarah penemuan dubnium

Soviet mengklaim menemukan atom unsur 105 pada tahun 1967 di stasiun penelitiannya di Dubna dengan cara memborbardir amerisium-243 dengan neon-22.

Namun, pada saat itu Soviet tidak langsung memberikan nama pada unsur dengan nomor atom 105 tersebut.  

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Soviet tidak mengajukan nama karena mereka lebih suka mengumpulkan lebih banyak data tentang sifat kimia dan fisika unsur tersebut terlebih dahulu.

Namun, akhirnya Soviet mengajukan nama unsur dengan nomor atom 105 tersebut sebagai nielsbohrium (Ns).

Baca juga: Soal UAS Kimia: Kegunaan Unsur Radioaktif

Di sisi lain, Amerika Serikat melakukan percobaan pada tahun 1970 di Berkeley dengan memborbardir kalifornium-149 dengan nitrogen -15 dan menemukan unsur dengan nomor atom 105.

Amerika Serikat kemudian menamakan unsur dengan nomor atom 105 tersebut sebagai hahnium (Ha).

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hingga akhirnya IUPAC mengadopsi sistem numerik untuk penamaan unsur di liar 103 dan memberikan nama dubnium (Db) pada unsur dengan nomor atom 105 tersebut pada Agustus 1997.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com