KOMPAS.com – Ada berbagai jenis tumbuhan yang hidup di bumi. Secara garis besar, tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan vaskuler dan tumbuhan non vaskuler. Apakah perbedaan tumbuhan vaskuler dan nonvaskuler?
Perbedaan tumbuhan vaskuler dan non vaskuler adalah tumbuhan vaskuler memiliki pembuluh jaringan pengangkut, namun tumbuhan non vaskuler tidak.
Berikut adalah perbedaan tumbuhan vaskuler dan tumbuhan non vaskuler!
Perbedaan tumbuhan vaskuler dan non vaskuler adalah keberadaan pembuluh.
Baca juga: Perbedaan Xilem dan Floem
Tumbuhan vaskular memiliki pembuluh (xilem dan floem), sedangkan tumbuhan non vaskular tidak memiliki pembuluh atau jaringan pengangkut.
Dilansir dari Sciencing, ketidakberadaan pembuluh menyebabkan tumbuhan non vaskular memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada tumbuhan vaskular.
Perbedaan tumbuhan vaskuler dan non vaskuler selanjutnya adalah proses transportasi zatnya.
Tumbuhan vaskular memiliki jaringan pembuluh di mana pembuluh xilemnya mengangkut air dan nutrisi dari tanah.
Baca juga: Perbedaan Difusi dan Osmosis
Sedangkan, pembuluh floemnya mengangkut makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
Karena tidak memiliki jaringan pembuluh, proses transportasi zat tumbuhan non vaskuler berbeda dengan transportasi zat tumbuhan vaskuler.
Transportasi zat tumbuhan non vaskuler terjadi dengan cara difusi dan osmosis.
Perbedaan tumbuhan vaskuler dan nonvaskuler adalah tumbuhan vaskuler memiliki akar, batang, dan daun sejati, sedangkan tumbuhan non vaskular tidak.
Dilansir dari The Biology Notes, tumbuhan vaskular memiliki rizoid berupa rambut halus yang bertindak seperti akar.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Akar pada Tumbuhan
Perbedaan tumbuhan vaskuler dan nonvaskuler adalah kekuatannya. Di mana tumbuhan vaskuler memiliki struktur yang lebih kuat daripada tumbuhan non vaskuler.
Tumbuhan vaskuler memiliki struktur yang kuat karena batangnya mengalami lignifikasi, membentuk zat kayu yang kuat dan kaku.