Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Slawi, Tegal, Provinsi Jawa Tengah
KOMPAS.com - Perkembangan suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.
Kedatangan pendatang ke suatu wilayah juga dapat memengaruhi pertumbuhan wilayah tersebut.
Perkembangan wilayah juga dapat memengaruhi perubahan dan pergeseran budaya di wilayah tersebut.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Proses Akulturasi?
Hal tersebut memunculkan istilah akulturasi dan asimilasi. Berikut penjelasan keduanya, yakni:
Akulturasi terjadi ketika dua atau lebih kebudayaan dicampur menjadi satu. Biasanya terjadi karena pengaruh budaya asing yang masuk ke suatu daerah.
Contohnya adalah seni wayang kulit yang asalnya berasal dari Jawa namun memadukan cerita dari Ramayana dan Mahabharata yang berasal dari India.
Hal ini menghasilkan pertunjukan wayang kulit yang menceritakan kisah Ramayana dengan gaya Jawa.
Asimilasi merupakan penyatuan atau pembauran dua kebudayaan asli menjadi kebudayaan baru.
Peristiwa asimilasi biasanya terjadi karena adanya interaksi dalam waktu yang lama sehingga menghasilkan kebudayaan campuran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.