KOMPAS.com - Bahasa serapan memudahkan kita untuk memahami isi bacaan biasanya diambil dari bahasa lain.
Sebuah kata bisa disebut sebagai kata serapan, jika memenuhi kaidah bahasanya.
Kata serapan merupakan kata dari bahasa asing yang telah diterima pemakaiannya.
Menurut Chear, kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah atau bahasa yang yang digunakan dalam bahasa Indonesia.
Dilansir dari buku Bahasa Indonesia Ceria (2021) karya Muhammad Khalidin dkk, penyerapan bahasa terjadi karena adanya kontak beberapa penutur bahasa yang berbeda.
Penyerapan kata asing ini terjadi melalui audial yang artinya pendengaran, di mana orang Indonesia yang mendengar akan ikut menirukannya.
Bunyi bahasa asing yang keluar menyesuaikan lidah orang Indonesia, hingga terbentuklah kata serapan.
Baca juga: Jenis Kata Tanya dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
Berdasarkan prosesnya, unsur serapan dibagi menjadi tiga jenis, yakni:
Kata yang diserap utuh ke dalam bahasa Indonesia
Kata-kata ini tidak dirasakan lagi sebagai kata serapan. Contoh, iklan, perlu, hadir, waktu, sekolah, kabar, sirsak, botol, dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.