Karakteristik kimia menggambarkan susunan kimia sampah tersebut yang terdiri dari unsur karbon (C), nitrogen (N), oksigen (0), fosfor (P), hidrogen (H), sulfur (S), dan lain sebagainya.
Kadar karbon tertinggi dimiliki komponen karet (78 persen), kadar hidrogen tertinggi adalah sampah karet (10 persen), kadar oksigen tertinggi dimiliki sampah kertas (44 persen), kadar nitrogen tertinggi adalah sampah kulit (10 persen) dan kadar sulfur tertinggi dimiliki oleh sampah makanan dan kulit (0,4 persen).
Baca juga: Jenis-jenis Sampah dan Cara Pengolahannya
Karakteristik biologi diperlukan untuk menentukan karakteristik sampah organik selain sampah plastik, karet, dan kulit.
Parameter yang dianalisis untuk menentukan karakteristik biologi sampah organik terdiri atas: zat yang larut dalam air, hemiselulosa, selulosa, lemak, minyak, lilin, lignin, lignoselulosa, dan protein.
Parameter-parameter tersebut dianalisis dengan tujuan untuk menentukan kemampuan membusuk sampah, bau yang ditimbulkan sampah, dan kecenderungan perkembangan lalat pada sampah.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.