Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadinya dengan sendirinya.
Manusia memiliki berbagai aktivitas untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya dengan memproduksi bahan makanan, minuman, barang, dan lainnya dari sumber daya alam yang tersedia.
Aktivitas tersebut kemudian menghasilkan barang-barang yang akan dikonsumsi. Namun, di sisi lain aktivitas tersebut juga menghasilkan bahan buangan yang tidak berguna.
Jumlah penduduk menjadi salah satu faktor bertambahnya jumlah dan banyaknya jenis sampah yang terjadi.
Dilansir dari buku Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (2021) oleh Riska Wani Eka Putri Perangin-Angin dan kawan-kawan menyebutkan jumlah penduduk bergantung pada aktivitas dan kepadatan penduduk.
Semakin padat penduduk, semakin menumpuk sampah yang dihasilkan karena tempat atau ruang untuk menampung sampah kurang.
Baca juga: Manfaat Sampah dalam Kehidupan Sehari-hari
Semakin meningkat aktivitas penduduk, sampah yang dihasilkan semakin banyak, misalnya aktivitas pembangunan, perdagangan, industri, dan sebagainya.
Selain itu beberapa faktor yang memengaruhi jenis dan jumlah sampah lainnya, adalah:
Keadaan sosial ekonomi masyarakat memengaruhi jumlah dan jenis sampah yang dibuang. Masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi yang tinggi cenderung bergaya hidup konsumtif, sehingga semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.